Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa?. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMK Negeri 15 Jakarta semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil sebanyak 36 siswa yang berasal dari kelas X. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan tekhnik korelasi. Instrumen penelitian menggunakan angket minat belajar berjumlah 30 item dengan 5 alternatif jawaban dan tes hasil belajar matematika berjumlah 28 item dalam bentuk pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban. Data dianalisis menggunakan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi menggunakan analisis varians (ANAVA). Pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat L0 = 0,087 < 0,148 = Ltabel dan untuk variabel terikat didapat L0 = 0,072 < 0,148 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ = -1,896 + 0,199 X. Uji linieritas regresi diperoleh F0 = 1,297 < 2,450 = Ftabel, sehingga model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh F0 = 430 , 21 > 4,130 = Ftabel bararti model regresi signifikan. Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment diperoleh rxy = 622 , 0 . Selanjutnya menghitung keberartian korelasi dengan menggunakan uji t-student dari rxy= 622 , 0 didapat t0 = 4,632 > 2,032 =ttabel dengan taraf signifikansi = 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak, maka terdapat hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi r2 = 0,387. Hal ini berarti minat belajar memberikan kontribusi sebesar 39 % terhadap hasil belajar matematika siswa.