Abstrak
Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat pada rubrik ?Kisah Sejati? di Tabloid Wanita Indonesia. Dalam penelitian ini masalah penelitian adalah mengenai nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam rubrik ?Kisah Sejati? di Tabloid Wanita Indonesia berdasarkan analisis isi kualitatif.
Adapun teori yang terkait dengan penelitian ini adalah. Media dalam Pandangan Konstruktivis. Media dan Konstruksi realitas. Humanisme Dalam Media Massa.
Sedangkan tujuan dari penelitian dalam skripsi ini adalah untuk memahami bagaimana Nilai-Nilai Kemanusiaan yang terkandung dalam rubrik Kisah Sejati berdasarkan analisis isi kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi deskriptif kualitatif.
Menurut Budd (1967), analisis isi adalah suatu teknik sistematis untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.
Media sebagai salah satu pilar bangsa yang secara tidak langsung dapat membentuk sikap manusia kepada nilai kemanusiaan, menjadi sarana untuk melakukan suatu perubahan di negeri ini, namun setiap surat kabar memiliki ideology yang berbeda dan tak jarang dalam setiap pemberitaan, seorang wartawan menulis berita berdasarkan ideologi yang dianut oleh media tersebut. Namun, tidak semua berita ditulis berdasarkan ideologi media tersebut, tetapi ditulis dengan objektif.
Dengan demikian, media massa tidak hanya mengusung fungsi sebagai kontrol sosial, tetapi juga memiliki fungsi-fungsi lainnya.
Media massa, khususnya cetak merupakan sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan detail dan menyeluruh sehingga masyarakat mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka dengan jelas, yang ingin di teliti pada masalah ini adalah, masalah isi feature pada rubrik Kisah Sejati di Tabloid Wanita Indonesia, dimana dalam penulisannya penulis atau wartawan dalam hal ini menulis dan mengkonstruksi unsur nilai kemanusiaan di sini, ditulis dan ungkapkan dengan gaya bahasa dan kalimat yang dramatis serta hiperbola yang diharapakan dapat menggugah perasaan dan tak dapat dipungkiri juga adanya unsur ekploitasi. Selain itu terdapat pula unsur subyektif penulis yang terkait dengan pengalaman pribadi serta penuturan aku yang disinyalir seolah-olah ada pengakuan dari diri si pembaca, membentuk opini pembaca agar dapat ikut merasakan serta melihat keadaan sekitar dan dapat merasakan kesulitan orang lain dan membentuk jiwa sosial dalam diri yang terkait dengan nilai kemanusian ataupun dapat menjadi suatu solusi dan dapat mengambil pelajaran dari cerita yang ada.