Proses pemesinan dengan mesin perkakas adalah proses pemotongan logam secara manual yang dilakukan dengan pengontrolan operator atau manusia, gerakan piranti atau pahat potong, putaran atau penggantian piranti serta pengaliran media pendingin dikontrol secara manual oleh operator atau manusia. Tujuan dari pembuatan adalah untuk mengetahui dasar-dasar pembuatan komponen cylinder dalam proses pemesinan mesin perkakas pada pembuatan cylinder hidraulik, dan untuk mempermudah menentukan perancangan model yang berkaitan dengan bentuk dan ukuran. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengerjaan dan perakitan model menjadi sebuah benda nyata. Bahan yang digunakan untuk pembuatan cylinder hidraulik ini ada empat macam material benda kerja adalah Hone Tube : STKM 41, Chrome Pad : S45C + di Hard Chrome, Pelat : S45C, Seal : PU (Puli Uretone). Dalam pembuatan gambar guna sebagai acuan operator untuk dimensi benda kerja disini mengunakan sarana AutoCAD (Computer Aided Design). Penggunaan mesin perkakas pada proses pemesinan silinder hidrolik untuk mobil AWP (Aerial Working Platform) adalah Mesin bubut (Turning), mesin milling-drilling dan mesin Las.