OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S011-00395
Judul : Analisis Latar Dan Perawakan Tokoh Utama Kumpulan Cerpen Ziarah Lebaran Karya Umar Karyam Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Apresiasi Satra Di SMU
Pengarang : Marisa Pratiwi
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Bahasa Indonesia-Skripsi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S011-00395 S011-00395 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 45879
 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek latar dan perwatakan tokoh utama dalam kumpulan cerpen Ziarah Lebaran karya Umar Kayyam, dan mengumpulkan data mengenai latar dan perwatakan tokoh utama dan impilikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini dimulai pada bulan Mei sampai dengan bulan September 2010. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. fokus penelitian meliputi dua unsur intrinsik karya sastra, yaitu: latar dan perwatakan tokoh utama. Objek penelitian ini adalah tujuh cerita pendek yang terdapat dalam kumpulan cerpen Ziarah Lebaran, yaitu: (1) Ke Solo, Ke Njati (2) Ziarah Lebaran (3) Menjelang Lebaran (4) Lebaran Ini, Saya Harus Pulang (5) Marti (6) Mbok Jah (7) Sardi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel spesifikasi. Tekhnis analisis data dilakukan dengan membaca keseluruhan isi ketujuh kumpulan cerpen Ziarah Lebaran karya Umar Kayyam, lalu menganalisis dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari ketujuh cerpen yang dianalisis, pada umumnya watak tokoh utamanya dapat mengalami perubahan, karena adanya pengaruh lingkungan dan waktu. Artinya seorang tokoh dapat mengalami perubahan sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Seperti cerpen ?Sardi?, di dalam cerpen ini tokohnya sangat menonjol kuat dibandingkan tokoh-tokoh utama di cerpen yang lainnya. Karena tokohnya berwatak sombong dan kaku karena dia baru datang dari desa ke Jakarta untuk mencari pekerjaan yang diinginkan dan diharapkan, tetapi dia tidak mau bekerja sebagai kurir biasa. Dia ingin menjadi pegawai kantoran yang sering ia lihat ditelevis. Dari ketujuh cerpen yang dianalisis peneliti juga menyimpulkan bahwa latar yang berada dalam cerpen-cerpen tesebut semuanya menarik, karena latar yang digunakan dalam cerpen-cerpen tersebut sangat beragam. Dari semua cerpen yang penulis teliti, penulis menemukan salah satu latar yang sama dan paling menonjol. Yaitu latar waktu, karena dalam cerpen-cerpen tersebut menggunakan waktu yang sama yaitu pada waktu menjelang lebaran.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox