Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Verba Turunan pada kalimat yang terdapat dalam kolom Artikel Opini Pikiran Rakyat dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah surat kabar Pikiran Rakyat khusunya rublik "Opini" selama bulan April-Mei 2010 sebanyak 15 (lima belas). Opini" Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis data.
Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan bahwa verba turunan yang dibentuk melalui afiksasi, adalah yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini. Untuk verba turunan yang menggunakan reduplikasi dan komposisi sangat sendikit digunakan dalam Artikel Opini Pikiran Rakyat. Verba turunan yang ditemuakan sejumlah 219 Verba Turunan dengan perincian sebagai berikut: afiksasi dengan prefiks me- sebanyak 63 dan kombinasi me-i sebanyak 17, reduplikasi dan komposisi berjumlah 7, konfiks ber-an 2 dan memper-kan berjumlah 6. Sedangkan yang paling sedikit berjumlah 1 adalah sufiks-kan dan kombinasi diper-kan, per-i, dan di-per. Jadi yang paling yang paling sering muncul dan paling dominan adalah prefiks me- dan kombinasi me-kan.
Mengenai keterkaitannya dalam pembelajaran bahasa indonesia di SMA
penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat menjadi masukan bagi guru bahasa Indonesia di SMA dalam mengajarkan tata bahasa tulisan dengan kaidah kebahasaanya. Guru tidak hanya mengandalkan buku paket pelajaran sebagai bahan ajar, tetapi dapat menggunakan surat kabar sebagai pengganti bahan ajar.