OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S011-00389
Judul : Analisis Aspek Tema, Alur, Dan Penokohan Film Si Jago Merah Karya Hanung Bramantyo Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra Di SMA
Pengarang : Mega Ulfa
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Bahasa Indonesia-Skripsi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S011-00389 S011-00389 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 45850
 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami aspek tema, alur, dan penokohan Film Si Jago Merah karya Hanung Bramantyo serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Teori yang digunakan sebagai acuan penelitian ini yaitu teori film, teori aspek tema, alur, penokohan dan pembelajaran sastra di SMA. Objek penelitian ini yaitu Film Si Jago Merah. Instrumen penelitian ini yaitu peneliti sendiri dibantu dengan tabel-tabel analisis kerja berdasarkan Fokus Penelitian yaitu aspek tema, alur, dan penokohan. Adapun teknik analisis datanya dengan menonton Film Si Jago Merah, memahami, dan menganalisis aspek tema, alur, dan penokohan. Berdasarkan hasil analisis aspek tema, alur, dan penokohan pada Film Si Jago Merah karya Hanung Bramantyo. Ditinjau dari aspek tema Film Si Jago Merah dilihat dari jenis yaitu drama, diungkapkan secara implisit merupakan rangkaian cerita dengan mengamati dari awal hingga akhir, dengan cara menentukan melalui tiga tahapan yaitu persoalan mana yang paling menonjol, persoalan mana yang paling banyak menimbulkan konflik, dan tokoh-tokoh yang berperan sehubungan dengan waktu peristiwa sedang berlangsung dan permasalahan yang bersangkutan dari suatu cerita. Hingga ditemukan tema pada Film Si Jago Merah ialah Petugas Pemadam Kebakaran. Alur pada Film Si Jago Merah yang digunakan ialah alur maju (melukiskan cerita dari awal hingga akhir) dan melalui tujuh tahapan yaitu Exposition (Bagian awal dari cerita)yaitu keempat mahasiswa kuliah di Universitas Merdeka yaitu (Rojoak panggabean, Dede rifai, Kuncoro prasetyo dan Gito prawoto) dipanggil pembantu rektor 3 yang bernama Ibu susi tidak dapat membayar uang kuliah dikarenakan orang tuanya bermasalah. Inciting Action (Terjadinya penanjakan cerita) yaitu keempat mahasiswa mencari cara untuk dapat membayar uang kuliah selama 4 semester sebesar lima juta rupiah. Conflication (Peristiwa peningkatan dari Inciting Action) yaitu keempat mahasiswa magang kerja. Crisis (Berkembangnya cerita menuju climax, Climax (Tahapan peristiwa dalam cerita yang dibangun oleh konflikasi) magang kerja membuat kuliah mereka berantakan. Resolution (Tahapan peristiwa untuk mendapatkan Solusi) yaitu keempat mahasiswa melamar pekerjaan menjadi petugas pemadam kebakaran. Conclusion (Tahapan akhir dari peristiwa Cerita) yaitu keempat mahasiswa mendapat penghargaan dari hasil pekerjaan menjadi petugas pemadam kebakaran, mahasiswa tersebut melakukan tindakan heroik (tanpa pamrih) dan mendapat penghargaan dari walikota berupa medali emas. Penokohan menggunakan tabel analisis lima tahapan yaitu Para tokoh, Peran tokoh ada dua yaitu (tokoh utama dan tokoh tambahan)Para tokoh yang bermain ada 11 yaitu Rojak panggabean, Dede rifai, Gito prawoto, dan Kuncoro prasetyo, Ibu susi, Nola, Airin, Sally, Pak komandan, Kodrat firasat, dan Walikota. Peran tokoh yaitu peran yang dimainkan oleh para tokoh ada dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama yaitu Keempat mahasiswa (Rojak panggabean, Dede rifai, Gito prawoto, dan Kuncoro prasetyo) dan tokoh tambahan yaitu Ibu susi, Airin, Nola, Sally, Pak komandan, Kodrat firasat dan Walikota) Karakteristik tokoh ada tujuh yaitu Protagonis (Tokoh yang baik) yaitu Keempat mahasiswa (Rojak panggabean, Dede rifai, Kuncoro prasetyo, dan Gito prawoto), Antogonis (Tokoh yang jahat), Deutragonis (Tokoh lain yang berada dipihak protagonis) yaitu Ibu susi pembantu rektor 3, nola, airin dan sally, Foil (Tokoh yang berada dipihak antagonis) yaitu Pak Komandan, Tritagonis (Tokoh yang dipercayakan tokoh protagonis dan antagonis) yaitu Kodrat Firasat, Raisoneur (Tokoh yang dijadikan oleh sutradara sebagai perwakilan cerita) yaitu Keempat mahasiswa (Rojak panggabean, Dede rifai, Kuncoro prasetyo, dan Gito prawoto) dan Utility (Tokoh pelengkap untuk mendukung keseluruhan rangkaian cerita) yaitu Walikota. Penjabaran tokoh baik melalui fisik maupun karakter tokoh. Dan penggambaran tokoh yaitu secara analitik (pengarang langsung memaparkan tentang watak atau karakter tokoh), secara dramatik (penggambaran perwatakan yang tidak langsung misalnya melalui pilihan nama, dan penggambaran fisik. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan bagi guru, siswa, dan bagi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Penerapan aspek tema, alur, dan penokohan Film Si Jago Merah terhadap pembelajaran sastra akan dapat dijadikan materi efektif yang akan memberikan motivasi siswa untuk membuat dialog dalam bentuk cerita kemudian diperankan sehingga menjadi film untuk dipentaskan. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox