Melalui pengamatan langsung akan menghasilkan pengertian yang sering tidak dapat diperoleh lewat wawancara. Bahkan melalui pengamatan ini juga dapat menimbulkan pertanyaan yang lebih lanjut dapat dikemukakan dalam wawancara bebas yang mengenai kriteria yang dipakai dalam analisa kredit dalam rangka penyaluran kredit dari Bank Perkreditan Rakyat Syariah Al Barokah.Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Perkreditan Rakyat Syari?ah Al Barokah, Jln Proklamasi Blok A No.9 Depok Timur. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 2008. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan asosiatif ialah Dari hasil analisis data diketahui bahwa Mekanisme Penyaluran Kredit Usaha pada PT. BPRS Al Barokah Depok Timur meliputi permohonan pembiayaan, persiapan realisasi pembiayaan, realisasi pembiayaan, pembayaran angsuran pembiayaan dan pelunasan pembiayaan berjalan sangat baik dan dapat mencegah terjadinya pembiayaan bermasalah. Resiko-resiko yang dihadapi oleh PT. BPRS Al Barokah Depok Timur dalam memberikan pembiayaan adalah info dan data tentang penggunaaan dana yang tidak benar, jaminan bukan atas nama pemohon, bukti sumber pembayaran atau angsuran yang tidak sah, nasabah kurang mampu dalam menyerap dana, penggunaan dana pembiayaan yang tidak sesuai, dan keterlambatan dalam pembayaran angsuran atau pelunasan pembiayaan. Dalam menanggulangi risiko pembiayaan, terdapat dua cara yaitu dengan cara prefentif (pencegahan) dan kuratif (mengatasi bila sudah terjadi). Dalam dua tahun terakhir yaitu tahun 2005 dan 2006, tidak pernah terjadi pembiayaan bermasalah atau kredit macet (non performing loan=0) sehingga pada prakteknya tidak ada pembiayaan bermasalah yang perlu diatasi. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kinerja PT. BPRS Al Barokah Depok Timur sangat bagus karena telah dapat menanggulangi risiko terjadinya pembiayaan bermasalah.