Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif atau ekspose facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 267 yang terdiri atas 6 kelas dengan jumlah 215 siswa dan siswa kelas VIII SMP Negeri 235 yang terdiri atas 5 kelas dengan jumlah 200 siswa. Penulis menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan melalui persentase dari jumlah populasi disekolah yang diambil secara acak. Sampel pada penelitian ini terdiri atas siswa kelas VIII SMP Negeri 267 yang berjumlah 215 dan siswa kelas VIII SMP Negeri 235 yang berjumlah 200, dengan jumlah keseluruhan 415 siswa. Sampel dibatasi hanya 20% dari jumlah keseluruhan yaitu 40 siswa kelas VIII SMP Negeri 267 dan 40 siswa kelas VIII SMP Negeri 235. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan membaca pemahaman yang terdiri atas tes objektif dan tes esai. Setelah data terkumpul, hasil tes membaca pemahaman dihitung. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-dengan taraf signifikasi 0.025. Hasil perhitungan data berdasarkan nilai tes kemampuan membaca pemahaman yang diolah dengan menunjukkan kemampuan membaca pemahaman SMP Negeri 267 termasuk ke dalam kategori sangat baik dan kemampuan membaca pemahaman SMP Negeri 235 termasuk ke dalam kategori baik. Data yang diolah menggunakan uji t menunjukkan bahwa nilai hitung sebesar 3.83 dengan dk 78, selanjutnya penulis mengkonsultasi dengan harga t yang terdapatpada tabel. Dalam tabel diketahui t pada taraf signifikan 0.025 ialah 1.98. hasil konsultasi tersebut dapat diketahui t hitung lebih besar dari t tabel. Dengan demikian H0 yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara siswa kelas VIII SMP Negeri 267 Jakarta Selatan dengan siswa kelas VIII SMP Negeri 235 Jakarta Selatan ditolak, dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa kemampuan membaca pemahaman antara siswa kelas VIII SMP Negeri 267 Jakarta Selatan dengan siswa kelas VIII SMP Negeri 235 Jakarta Selatan terdapat perbedaan yang signifikan.