Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai moral dalam novel Si Anak Kampoeng karya Damien Dematra, memperoleh data mengenai nilai-nilai moral pada novel yang akan diteliti. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk menarik implikasi antara hasil penelitian dengan pembelajaran apresiasi sastra khususnya novel di SMA. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Objek penelitian yang digunakan adalah novel Si Anak Kampoeng karya Damien Dematra. Penelitian ini difokuskan pada nilai moral yang mencakup nilai patuh pada Tuhan (taat), kasih sayang, kecanduan belajar, tangguh dan pantang menyerah, sabar, pemurah, tanggung jawab, keberanian, amanah, dan disiplin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti membaca, memahami, menentukan setiap unsur ekstrinsik novel dalam hal ini hanya nilai moral. Kemudian peneliti menentukan setiap kata, kalimat, dan paragraf yang terdapat dalam novel lalu peneliti memindahkan kata, kalimat, dan paragraf tersebut ke dalam tabel analisis data berdasarkan kriterianya. Hasil analisis deskripsi mengungkapkan, bahwa nilai moral dalam novel Si Anak Kampoeng karya Damien Dematra banyak ditonjolkan dalam cerita tersebut. Secara keseluruhan peneliti menemukan 250 nilai moral yang terdiri atas: 26 nilai patuh pada Tuhan, 40 nilai kasih sayang, 61 nilai kecanduan belajar dan haus mencari ilmu, 21 nilai tangguh dan pantang menyerah, 22 nilai kesabaran, 13 nilai pemurah, 22 nilai tanggung jawab, 23 nilai keberanian, 10 nilai amanah, dan 12 nilai disiplin. Nilai moral yang mendominasi adalah kecanduan belajar dan haus mencari ilmu. Dengan demikian novel Si Anak Kampoeng karya Damien Dematra dapat diimplikasikan dalam pembelajaran sastra di SMA karena cerita dalam novel tersebut mendominasi nilai kecanduan belajar dan haus mencari ilmu yang sangat relevan dengan siswa sebagai seorang pelajar yang tugasnya belajar demi meraih cita-citanya.