Anak TK atau biasa disebut sebagai anak prasekolah adalah merupakan sebutan bagi anak-anak yang secara fisik maupun mental dianggap belum cukup tua dan siap mengikuti pendidikan formal. Pada usia ini biasanya mereka telah mengikuti berbagai macam pendidikan yang biasa dikenal di Inodnesia dengan sebutan play group (kelompok bermain usia 2-4 tahun) dan Taman kanak-kanak di usia 4-6 tahun. Adapun metode pembelajaran yang sering dipakai di TK adalah bercerita, bermain, dan menyanyi, maka pada penelitian ini yang menjadi fokus pembahasan bagi penulis adalah metode bernyanyi, yang dalam rumusan masalahnya apakah dari seni lagu bisa menanamkan nilai-nilai Islam terhadap anak TK. Setelah penulis meneliti tentang apakah metode bernyanyi dapat menanamkan nilai-nilai Islam terhadap anak TK, ternyata dari hasil yang di teliti ternyata dari lagu tersebut dapat menanamkan nilai-nilai ke agamaan terhadap anak TK. Cara guru menanamkan nilai-nilai Islam pada anak TK khususnya TK Al Mujahidin Kereo, yang pertama-tama guru mengenalkan lagu tersebut terhadap anak yang kemudian guru menyanyikan lagu tersebut baris perbaris, dan setelah itu anak-anak disuruh untuk menyanyikan lagu tersebut perkelompok, yang kemudian mengulang-ulang kembali, setelah anak-anak susdah bisa, kemudian guru menjelaskan isi kandungan yang terdapat pada lagu tersebut. Guru dan orang tua sangatlah berperan dalam pendidikan anak terutamanya pendidikan moral, maka guru dan orang tua haruslah memiliki komunikasi yang baik untuk bisa kerja sama dalam mendidik anak. Penulis menyimpulkan bahwa seni lagu dapat menanamkan nilai-nilai Islam terhadap anak, yang di antaranya adalah nilai ibadah, akhlak, dan interaksi dengan lingkungannya (muamalah), semua ini bisa tertanam terhadap anak apabila guru dan orang tua saling memperhatikan perkembangan anak baik ia bahasa, tingkah laku ataupun yang lainnya yang dapat mempengaruhi anak.