Zainab ; 0509015928 Hubungan antara Religiusitas dan Kecemasan Kematian pada Pilot (Studi pada Pilot di PT. Sriwijaya Air) 75 halaman; 2010; 4Gambar; 9 Tabel Bibliografi 58 (1956 ? 2010) ABSTRAKSI Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah tingginya kecelakaan pada dunia penerbangan khususnya di Indonesia. Hal ini tentunya menimbulkan kecemasan akan kematian pada individu yang berprofesi sebagai pilot. Beberapa penelitian menyatakan salah satu cara untuk mereduksi kecemasan akan kematian adalah dengan meningkatkan penghayatan agama pada diri individu yang seringkali disebut sebagai religiusitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana hubungan antara religiusitas terhadap kecemasan akan kematian pada profesi pilot. Penelitian ini menggunakan dua dimensi religiusitas yang mengaju pada teori Abdul Latief Abdullah (2005). Pada variabel kecemasan akan kematian digunakan empat dimensi yang dibuat oleh Rahim dkk dengan menggabungkan teori dari Choron (dalam Kastenbaum & Aisenberg, 1976) serta Florian & Kravetz (1983). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini di lakukan di PT. Sriwijaya Air). Jumlah sampel adalah sebanyak 51 orang. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara religiusitas dan kecemasan kematian pada pilot. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan nilai rxy = -0,412 dengan taraf signifikansi 0,003 (p > 0,05). Arti dari angka tersebut adalah bahwa ada hubungan negatif antara religiusitas dan kecemasan kematian pada pilot. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara religiusitas dan kecemasan kematian pada pilot. Kata kunci : Kematian, kecemasan kematian, religiusitas, pilot