OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00422
Judul : Analisa bentuk komunikasi keperawatan dibagian keperawatan rumah sakit Permata Cibubur
Pengarang : Irawati
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : KOMUNIKASI KEPERAWATAN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00422 S05-00422 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 45173
 Abstrak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN : MANAJEMEN RUMAH SAKIT Skripsi, Desember 2010 Irawati ?ANALISA BENTUK KOMUNIKASI KEPERAWATAN DIBAGIAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT PERMATA CIBUBUR ? x + 78 halaman + 7 tabel , 3 Gambar + lampiran ABSTRAK Rumah sakit Permata Cibubur, dalam usianya yang masih relatif muda mencoba memenuhi tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan yang cepat, ramah dan berkualitas sesuai dengan persepsi pasien sebagai penerima pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan di rumah sakit. Mengingat pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan rumah sakit. Hal ini disebabkan perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi tidak hanya akan mudah menjalin hubungan percaya, tetapi juga mencegah terjadinya masalah legal, memberikan kepuasan profesional dalam pelayanan keperawatan, dan meningkatkan citra profesional keperawatan, serta citra rumah sakit (Yani, 1996). Untuk mencegah masalah legal yang mungkin terjadi pada praktik tindakan keperawatan maka rumah sakit berusaha untuk memperbaiki komunikasi perawatan secara verbal, non verbal dan tertulis di bagian keperawatan Rumah Sakit Permata Cibubur. Karena dalam praktek pelaksanaan tindakan perawat yang berhubungan dengan komunikasi masih sering ditemukan kekurangan (mis Comunication) yang menyebabkan tidak optimalnya pemberian pelayanan keperawatan kepada pasien serta kurang lengkapnya pendokumentasian asuhan keperawatan atau catatan perawatan di Rumah Sakit Permata Cibubur. Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui bentuk komunikasi yang dilakukan pada saat melaksanakan tindakan keperawatan di bagian keperawatan Rumah Sakit Permata Cibubur. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian tipe deskriptif kualitatif, yaitu penelitian untuk memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu. Penelitian ini berupaya mengambarkan bentuk kegiatan komunikasi yang diterapkan oleh bagian keperawatan di rumah sakit Permata Cibubur. Kegiatan komunikasi yang dimaksud adalah kegiatan komunikasi dalam bentuk verbal, non verbal dan tertulis. Hasil Peneltian Hasil wawancara Komunikator memiliki peran penting dalam proses komunikasi, karena komunikator berperan sebagai penyampai pesan agar komunikan dapat menangkap dan menafsirkan pikiran, perasaan dan ataumaksud dari komunikasi.Hasil FGD Komunikasi keperawatan, pesan yang disampaikan lebih banyak mengenai pasien atau yang berhubungan dengan pasien. Perawat sabagai komunikator melakukan komunikasi untuk menyampaikan pesan mengenai kebutuhan pasien, seperti: intruksi dokter, therapi, rencana tindakan catatan perawatan (asuhan keperawatan) dan lain-lain. Hasil observasi Bentuk pesan yang digunakan dalam komunikasi keperawatan oleh perawat adalah rencana tindakan pasien, therapi, asuhan keperawatan dan semua yang ada hubungannya dengan pasien. Dengan demikian, peneliti dapat merekomendasikan beberapa saran 1. Dalam komunikasi perawat harus dapat menggunakan semua jenis atau bentuk komunikasi baik verbal, non verbal ataupun tertulis, hal ini guna meminimalkan kesalahan dalam tindakan keperaweatan yang dapat berujung pada komplain yang datang dari unit lain, dokter ataupun pasien. 2. Karena masalah yang komunikasi yang timbul lebih banyak disebabkan gangguan yang berhubungan dengan faktor individu dan lingkungan (situasi) maka penulis menyarankan untuk menggunakan strategi pembagian tanggung jawab, seperti : a. Untuk diruang rawat inap diberlakukan penanggung jawab pasien, 1 perawat atau bidan bertanggung jawab pada beberapa pasien dengan kriteria pasien yang sama. b. Untuk ruang kamar operasi diberlakukan penanggung jawab per theater, dan penanggung jawab ruangan peralihan dimana serah terima pasien yang akan dan sudah dilakukan tindakan operasi berlangsung. c. Lakukan koordinasi yang baik dengan membagi tugas pada saat kondisi aktifitas keperawatan meningkat. 3. Karena jenis komunikasi atau bentuk komunikasi yang sering menimbulkan maslah adalah komunikasi non verbal dan tertulis, maka untuk komunikasi non verbal akan lebih baik bila rumah sakit memberikan pelajaran etika dan pengendalian emosi agar pada saat komunikasi berlangsung dalam situasi apapun intonasi dan mimik wajah yang ditampilkan tetap baik. a. Untuk komunikasi tertulis ada beberapa catatan penting yang di beri tanda untuk menggunakan huruf balok/ cetak agar dapat mudah dibaca oleh semua orang b. Ditiadakannya penggunaan tip-ex agar perawat dapat lebih teliti dalam menulis. c. Pembakuan singkatan yang diperbolehkan pada catatan keperawatan agar tidak ada lagi singkatan yang tidak dimengerti oleh semua orang atau singkatan yang tidak lazim digunakan. Daftar pustaka : 24 ( 1999-2009)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox