OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00385
Judul : Perbandingan asupan kalsium harian remaja berdasarkan karakteristik siswa, konsumsi makanan, dan karaketristik orang tua di SMP Islam Al-Azhar 10 kembangan dan SMP Al-Huda Kebon Jeruk Jakarta tahun 2010
Pengarang : Diah Widiartanti
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : KALSIUM - MAKANAN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00385 S05-00385 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 45090
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN STATISTIK KESEHATAN Skripsi, September 2010 Diah Widiartanti ?Perbandingan Asupan Kalsium Harian Remaja Berdasarkan Karakteristik Siswa, Konsumsi Makanan, dan Karakteristik Orang Tua di SMP Islam Al-Azhar 10 Kembangan dan SMP Al-Huda Kebon Jeruk Jakarta Tahun 2010? xxiii + 98 Halaman, 26 Tabel, 3 Gambar, 11 Lampiran. ABSTRAK Populasi remaja yang cukup tinggi, menyebabkan remaja patut mendapatkan perhatian, terutama pada masalah gizi. Karena pada masa ini terjadi growth spurt yaitu puncak pertumbuhan tinggi badan (peak high velocity) dan berat badan (peak weight velocity). Periode growth spurt pada remaja menyebabkan kebutuhan zat gizi meningkat lebih tinggi. Salah satunya adalah kebutuhan kalsium dimana retensi kalsium meningkat hingga 2 kali lebih tinggi untuk mencapai peak bone mass maksimal. Namun, asupan kalsium pada remaja umumnya masih kurang dari kecukupan yang dianjurkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi asupan kalsium pada seseorang yaitu konsumsi makanan yang erat kaitannya dengan keadaan sosial ekonomi. Hal ini yang menjadi alasan penulis mengangkat tema tersebut untuk dijadikan bahan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan asupan kalsium harian remaja berdasarkan karakteristik siswa, konsumsi makanan, dan karakteristik orang tua di SMP Islam (SMPI) Al-Azhar 10 Kembangan dan SMP Al-Huda Kebon Jeruk Jakarta tahun 2010. Penelitian ini dilakukan di dua sekolah yaitu SMP Islam Al-Azhar 10 Kembangan dan SMP Al-Huda Kebon Jeruk Jakarta dengan waktu penelitian selama satu bulan yaitu pada bulan Mei 2010. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Banyaknya populasi adalah 942 responden dari dua sekolah tersebut. Besar sampel sebanyak 90 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Stratified Random Sampling. Pengumpulan data yang pada penelitian ini adalah data primer yang berasal dari wawancara serta penyebaran kuesioner dan data sekunder yang berasal dari dokumen pada kedua sekolah tersebut. Untuk data primer pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak statistik dan disajikan dalam bentuk tabel. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian univariat dari 90 responden pada dua sekolah ialah 52,4% responden di SMPI Al-Azhar memiliki asupan kalsium harian baik, kelompok remaja awal terbanyak di SMPI Al-Azhar (64,3%), jenis kelamin perempuan yang terbanyak di SMP Al-Huda (62,5%), 42,9% responden di SMPI Al-Azhar memiliki pengetahuan baik, 45,8% responden di SMP Al-Huda memiliki aktivitas cukup. Kemudian 47,9% responden di SMP Al-Huda memiliki frekuensi minum susu sering, 47,9% responden di SMP Al-Huda memiliki frekuensi konsumsi sumber kalsium lainnya sering, 52,4% responden di Al-Azhar memiliki frekuensi konsumsi zat penghambat kalsium kadang-kadang. Selanjutnya 85,7% responden di SMPI Al-Azhar memiliki pendidikan ayah lanjut, 41,7% responden di SMP Al-Huda memiliki pendidikan ibu lanjut, 28,6% responden di SMPI Al-Azhar memiliki ibu bekerja, 42,9% responden di SMPI Al-Azhar memiliki pendapatan tinggi, 39,6% responden di SMP Al-Huda memiliki pengetahuan ibu baik. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square ada tujuh variabel yang berhubungan pada SMPI Al-Azhar 10 yaitu pengetahuan gizi responden (Pv 0,000), aktivitas fisik (Pv 0,000), frekuensi konsumsi sumber kalsium lain (Pv 0,032), frekuensi konsumsi zat penghambat kalsium (Pv 0,000), pekerjaan ibu (Pv 0,001), pendapatan (Pv 0,026), dan pengetahuan ibu (Pv 0,011). Untuk SMP Al-Huda ada tiga variabel yang berhubungan yaitu pendidikan ayah (Pv 0,000), pendidikan ibu (Pv 0,000), dan pengetahuan ibu (Pv 0,000). Untuk mencegah timbulnya masalah gizi yang berkaitan dengan defisiensi kalsium dimasa dewasa nanti, sebaiknya institusi pendidikan turut serta dalam meningkatkan konsumsi kalsium pada siswanya dengan memberikan materi tentang zat-zat gizi dalam materi pelajaran. Kepada pemerintah diharapkan agar dapat memasukkan program gizi bagi remaja sebagai program rutinnya. Bagi remaja diharapkan untuk meningkatkan pengetahuannya tentang gizi terutama kalsium dan mengaplikasikannya pada konsusmsi makanan sehari-hari.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox