FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Skripsi, Yuliza Yusly Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berkendara pada Pengemudi Truk di PT. Jaya Readymix Tahun 2010 xv + 67 halaman, 12 tabel, 3 gambar, 8 lampiran. ABSTRAK PT. Jaya Readymix adalah perusahaan supplier beton pertama dan terbesar di Indonesia. Untuk memenuhi permintaan konsumen dan memindahkan material dari satu plant ke plant yang lain maka perlu dilakukan dengan menggunakan kendaraan berat. Truk mixer adalah salah satu jenis kendaraan berat yang sering beroperasi. Peran pengemudi dalam proses pengangkutan material menjadi sangat penting bagi perusahaan ini. Namun mengingat tingginya angka kecelakaan dijalan raya dimana pengemudi menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas maka perlu adanya pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku berkendara pada pengemudi truk mixer dan gambaran variabel independent meliputi faktor individu (umur, tingkat pendidikan, lama kerja dan tingkat kelelahan) dan faktor predisposisi yaitu pengetahuan berkendara, variabel dependent yaitu perilaku berkendara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dengan total sampel 68 responden. Hasil analisis univariat menunjukkan responden berperilaku aman berkendara sebesar 44,1%, berumur muda sebesar 52,9%, berpendidikan rendah (tamat SD & SMP) sebesar 57,4%, lama kerja ≤ 3 tahun 3 bulan sebesar 76,5%, tingkat kelelahan kategori kurang lelah sebesar 64,7% dan tingkat pengetahuan yang seimbang sebesar 50%. Berdasarkan uji chi square diketahui bahwa adanya hubungan antara umur, tingkat pendidikan, lama kerja dan pengetahuan berkendara dengan perilaku berkendara. Sedangkan tingkat kelelahan tidak memperlihatkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik. Perlu adanya suatu tindakan yang efektif dan efisien seperti, penyuluhan yang dilakukan sebaiknya lebih menarik lagi untuk menambah pengetahuan dan kesadaran driver. meningkatkan frekuensi inspeksi dadakan, dan pemberian reward bagi pengemudi yang selalu berperilaku aman berkendara. Daftar bacaan : 25 (1985 - 2010)