OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00378
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku membuang air limbah rumah tangga di Kelurahan Kunciran Indah Kecamatan Pinang kota Tangerang provinsi Banten tahun 2010
Pengarang : Chitra Martha Eka Aprilia
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : AIR LIMBAH
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00378 S05-00378 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 45074
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Skripsi, September 2010 Chitra Martha Eka Aprilia Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Membuang Air Limbah Rumah Tangga di Kelurahan Kunciran Indah Kecamatan Pinang Kota Tangerang Provinsi Banten Tahun 2010. xi + 71 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 6 lampiran ABSTRAK Pengetahuan tentang air limbah rumah tangga terhadap kesehatan dan lingkungan masih rendah,oleh karena itu perlu dilakukan promosi kesehatan melalui pendidikan kesehatan terhadap masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan. Perilaku Membuang air limbah rumah tangga dipengaruhi 3 faktor yang mendukung yaitu factor predisposisi (pendidikan, penghasilan, pengetahuan, sikap) faktor pemungkin (ketesediaan sarana dan lahan pembuangan air limbah) faktor pemungkin (dukungan petugas kesehatan). Jika dimanfaatkan dengan baik maka akan meningkatkan kesehatan di masyarakat. Kelurahan Kunciran Indah dengan kondisi terdapat 6349 kepala keluarga, rawan banjir khususnya di kawasan perumahan dikarenakan berbatasan langsung dengan sungai Cisadane dan Situ Cipondoh. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang faktor ? faktor yang berhubungan dengan perilaku membuang air limbah rumah tangga di Kelurahan Kunciran Kecamatan Pinang Kota Tangerang Provinsi Banten Tahun 2010. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Dengan pendekatan desain Cross Sectional, di mana variable independen dan dependen dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan Populasi adalah kepala keluarga (KK) yang berdomisili di Kelurahan Kunciran indah tahun 2009 yang berjumlah 6349 KK. sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 100 kepala keluarga dalam 15 RW, yang diambil secara acak. Data yang diambil adalah data primer. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian yang di dapat perilaku membuang air limbah rumah tangga di Kelurahan Kunciran Indah Kecamatan Pinang Kota Tangerang Provinsi Banten menunjukan bahwa dari 100 reponden yang diteliti terdapat 54 orang (54,0%) memiliki perilaku baik dan 46 orang (46,0%) memiliki perilaku yang kurang baik. Responden yang berpendidikan tinggi ada 61 orang (61,0%), sedangkan responden yang berpendidikan rendah ada 39 orang (39,0%). Responden yang berpenghasilan tinggi ada 29 orang (29,0%), sedangkan responden yang berpenghasilan rendah ada 71 orang (71,0%). Responden yang memiliki pengetahuan tinggi ada 57 orang (57,0%), sedangkan responden yang memiliki pengetahuan kurang baik ada 43 orang (43,0%). Responden yang sikap baik sebanyak 62 orang (62,0%), sedangkan responden yang sikap nya kurang baik sebanyak 38 orang (38,0). Ketersedian sarana pembuangan air limbah rumah tangga dan ketersedian lahan. Responden yang memiliki sarana pembuangan air limbah ada 40 orang (40,0%), sedangkan responden yang tidak memiliki sarana pembuangan air limbah ada 60 orang (60,0%). Responden yang memiliki lahan ada 39 orang (39,0%), sedangkan yang tidak memiliki lahan pembuangan air limbah ada 61 orang (61,0%). Adanya dukungan petugas kesehatan. Responden yang mendapat dukungan dari petugas kesehatan sebanyak 4 orang (4,0%), sedangkan responden yang tidak mendapat dukungan dari petugas kesehatan sebanyak 96 orang (96,0%). Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan ditemukan antara pendidikan dengan perilaku membuang air limbah rumah tangga (Pvalue = 0,037, P < 0,05), pengetahuan dengan perilaku membuang air limbah rumah tangga ( Pvalue = 0,000, P < 0,005), sikap dengan perilaku membuang air limbah(Pvalue = 0,000, P < 0,05), ketersediaan fasilitas SPAL dengan membuang air limbah rumah tangga(Pvalue = 0,009, P < 0,005), ketersediaan lahan dengan perilaku membuang air limbah rumah tangga (Pvalue = 0,015, P < 0,05). Saran yang diajukan dalam penelitian salah satunya adalah bagi Dinas Kesehatan untuk menjadikan penelitian sebagai data masukan untuk penyusunan program terutama dalam promosi kesehatan lingkungan di perkotaan. Daftar Pustaka : 35 (1992-2010)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox