OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00376
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi energi dan protein pada remaja di MTs Nurul Huda Pondik Aren Tangerang dan SMP Islam Al-Azhar 10 Kembangan Jakarta Barat tahun 2010
Pengarang : Sri Wahyuni
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00376 S05-00376 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 45072
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA PROGRAM SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN STATISTIK KESEHATAN Skripsi, Oktober 2010 Sri Wahyuni, ?Faktor-Fakor yang Berhubungan dengan Konsumsi Energi dan Protein pada Remaja di MTs Nurul Huda Pondok Aren Tangerang dan SMP Islam Al-Azhar 10 Kembangan Jakarta Barat Tahun 2010? xxii +106 halaman, 34 tabel, 3 gambar, 7 lampiran. ABSTRAK Bagi remaja, makanan merupakan suatu kebutuhan pokok untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsi makanan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, akan menyebabkan metabolisme tubuh terganggu. Kecukupan gizi merupakan kesesuaian, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas zat-zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan faal tubuh, salah satu zat gizi yag dibutuhkan remaja adalah zat gizi energi dan protein. Namun konsumsi energi dan protein pada remaja umumnya masih kurang dari kecukupan yang dianjurkan. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan ?untuk Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi energi dan protein pada remaja di MTs Nurul Huda Pondok Aren Tangerang dan SMP Islam AL Azhar 10 Kembangan Jakarta Barat Tahun 2010. Penelitian ini dilakukan di dua sekolah yaitu SMP Islam AL Azhar 10 Kembangan Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dimana penelitian ini untuk melihat hubungan antar variabel independen dan dependen dengan pengukuran pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai april 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII, VIII dan IX MTs Nurul Huda Pondok Aren dan SMP Islam Al-Azhar 10 Kembangan dengan jumlah 530 orang dengan besar sampel adalah sebanyak 84 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode stratifikasi random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang terdiri dari data konsumsi energi dan protein dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner, data karakteristik remaja, data sosial ekonomi oang tua, dan data kebiasan makan remaja. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat yang dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan karakteristik dari setiap variabel yang diteliti, baik variabel independen maupun variabel dependen, serta analisis bivariat yang dilakukan untuk melihat hubungan variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan uji beda dengan metode Chi ? Square. Dari hasil univariat pada penelitian ini didapatkan hasil yaitu pada MTs Nurul Huda Pondok Aren sebanyak 63,6% memiliki energi cukup, dan 68,2% memiliki protein yang cukup pula. Umur remaja awal terbanyak di MTs Nurul Huda Pondok Aren adalah remaja tengah yaitu 72,7%, jenis kelamin perempuan terbanyak terdapat di MTs Nurul Huda Pondok Aren yaitu 50%, pengetahuan gizi kurang baik juga terdapat di MTs Nurul Huda Pondok Aren (68,2%). Tingkat pendidikan ibu rendah tebanyak di MTs Nurul Huda Pondok Aren (45,5%), untuk pekerjaan ayah sebagai non PNS di SMP Islam Al-Azhar 10 Kembangan yaitu 79%, pekerjaan ibu yang tidak bekerja di MTs Nurul Huda Pondok Aren yaitu (63,6%). Sedangkan panghasilan orang tua rendah lebih banyak terdapat di MTs Nurul Huda Pondok Aren yaitu 54,5%. Frekuensi makan kurang baik di SMP Islam Al-Azhar 10 Kembangan yaitu 50%, dan kebiasaan sarapan kurang terdapat di MTs Nurul Huda Pondok Aren yaitu 54,5%. Pada analisis bivariat untuk MTs Nurul Huda Pondok Aren didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu (P value 0,031), tingkat penghasilan orang tua (P Value 0,031), frekuensi makan (P value 0,026), dan kebiasaan sarapan (P value 0,031) dengan konsumsi energi, didapatkan hubungan yang bermakna juga antara tingkat pendidika ibu (P value 0,038), tingkat penghasilan orang tua (P Value 0,020), frekuensi makan (P value 0,033), dan kebiasaan sarapan (P value 0,031) dengan konsumsi protein. Sedangkan pada SMP Islam Al-Azhar 1O Kembangan didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu (P Value 0,0201) dan frekuensi makan (P value 0,007) dengan konsumsi energi, didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat pendidika ibu (P value 0,001), tingkat penghasilan orang tua (P Value 0,005) dan kebiasaan sarapan ( P value 0,011) dengan konsumsi protein. Untuk mencegah timbulnya masalah gizi yang berkaitan dengan defisiensi energi dn protein dimasa dewasa nanti, sebaiknya institusi pendidikan juga turut serta dalam meningkatkan konsumsi energi dan protein pada siswanya dengan memberikan materi tentang zat-zat gizi terutama zat gizi energi dan protein dalam mata pelajaran dan menyediakan kantin sekolah dengan menjual makanan yang banyak mengandung energi dan protein. Kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan diharapkan agar dapat memasukkan program gizi bagi remaja kedalam program rutinnya, sehingga secara khusus dapat lebih terpantau. Bagi remaja diharapkan untuk dapat meningkatkan pengetahuannya tentang gizi terutama tentang energi dan protein. Daftar Bacaan : 52 bacaan (1978-2010).
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox