OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S011-00313
Judul : Analisis Naskah Drama Festival Topeng karangan budi Ros di tinjau dari segi latar dan perwatakan serta implikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA
Pengarang : Eri Kusuma Dewi
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S011-00313 S011-00313 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42696
 Abstrak
ABSTRAK ERI KUSUMA DEWI. NIM: 0401055026. Latar dan Perwatakan pada naskah drama Festival Topeng karangan Budi Ros serta implikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA. Skripsi. Jakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur latar dan perwatakan pada naskah drama Festival Topeng karangan Budi Ros serta implikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis. Fokus dalam penelitian ini adalah unsur latar dan perwatakan pada naskah drama Festival Topeng karangan Budi Ros. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu oleh tabel analisis. Teknik analisis data latar dan perwatakan berdasarkan analisis data kemudian menyimpulkan hasil analisis serta implikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA. Hasil analisis diperoleh data sebagai berikut: (1) Untuk latar tempat diperoleh 5 (22,73%) pernyataan (dialog), untuk latar waktu diperoleh 4 (18,18%) pernyataan (dialog), dan latar suasana diperoleh 13 (59,09%) pernyataan (dialog). Latar suasana dalam drama tersebut mengungkapkan suasana kekacauan pada saat festival topeng berlangsung. (2) Untuk perwatakan fisik diperoleh 4 (12,5%) pernyataan (dialog), untuk perwatakan psikis 13 (40,62%) pernyataan (dialog), dan perwatakan sosiologis 15 (46,88%) pernyataan (dialog). Perwatakan sosial dalam drama tersebut mengungkapkan tradisi Desa Mosokambang setiap tahunnya, siapa saja boleh menjadi peserta festival. Pemenang festival topeng akan menjadi tokoh panutan yang dihormati oleh masyarakat yaitu sebagai lurah desa.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox