OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-00399
Judul : Uji efektivitas antibakteri kitin dan kitosan dari limbah cangkang kepiting bakau (scylla serata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 8739
Pengarang : Dewi Kumala Sari Sari
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-00399 S03-00399 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42005
 Abstrak
ABSTRAK Dewi Kumala Sari : UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI KITIN DAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla serata) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 6538 DAN Escherichia coli ATCC 8739 Kepiting bakau (Scylla serata) merupakan hewan Krustasea. Kitin dan kitosan banyak diperoleh dari cangkang hewan kelas Krustasea salah satunya adalah kepiting bakau yang dimanfaatkan pada cangkangnya. Proses yang digunakan untuk memperoleh kitin adalah deproteinasi dan demineralisasi terhadap cangkang, sedangkan kitosan didapatkan melalui proses deasetilasi terhadap kitin. Kitin dan kitosan telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang uji efektivitas antibakteri dari kitin dan kitosan yang berasal dari cangkang kepiting bakau (Scylla serata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 8739. Metode pengujian efektivitas antibakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar dengan menggunakan kaca silinder. Konsentrasi zat uji yang digunakan mulai dari 1000 - 8000 µg/ml. Antibiotik pembanding yang digunakan untuk uji efektivitas antibakteri adalah kloramfenikol, dengan konsentrasi 1 ? 8 µg/ml. Berdasarkan diameter zona hambat yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi zat uji, maka semakin kecil diameter zona hambat yang diperoleh, sehingga belum bisa diukur efektivitasnya dibandingkan dengan kloramfenikol.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox