ABSTRAK BUNGA TRI AYUNINGTYAS : OPTIMASI TWEEN 80 DAN ETANOL 96% DALAM SEDIAAN MIKROEMULSI NATRIUM DIKLOFENAK Sediaan mikroemulsi dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat¬obat yang bersifat hidrofobik yang memiliki kelarutan kecil dalam air, terdiri dari campuran minyak, surfaktan, kosurfaktan, dan air. Penelitian ini bertujuan menghasilkan formula sediaan mikroemulsi topikal natrium diklofenak yang stabil. Surfaktan dan kosurfaktan yang digunakan adalah Tween 80 dan etanol 96% yang dibuat dengan berbagai kombinasi guna mendapatkan optimasi dalam sediaan mikroemulsi natrium diklofenak. Propilenglikol juga ditambahkan sebagai kosurfaktan untuk membantu menstabilkan mikroemulsi yang dihasilkan. Sebelum ditambahkan ke dalam mikroemulsi, natrium diklofenak dilarutkan terlebih dahulu dalam etanol. Mikroemulsi yang dihasilkan dievaluasi dengan mengukur pH sediaan, viskositas, dan stabilitas fisik dengan metode freeze-thaw selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroemulsi yang stabil dan transparan diperoleh dari komposisi minyak zaitun 3%; Tween 80 36%; etanol 9%; propilenglikol 15%; dan aquadest 37%. Dari sisi organoleptik dan homogenitas semua formula tidak mengalami perubahan selama batas waktu penyimpanan. Hasil pemeriksaan pH menunjukkan semua sediaan memiliki pH rata-rata 6 sesuai dengan pH kulit. Hasil pengukuran viskositas menunjukkan terjadinya peningkatan seiring lama waktu penyimpanan. Uji pemisahan fase dengan sentrifugasi dan freeze thaw tidak menunjukkan terjadinya pemisahan. Berdasarkan uji ANOVA, hasil analisa statistik satu arah terhadap viskositas menunjukkan nilai sig (0,000) < a (0,05) maka Ho ditolak. Jadi ketiga formula memiliki nilai viskositas yang berbeda. Disimpulkan bahwa viskositas sediaan mikroemulsi mengalami penurunan dari formula 1 sampai formula 3 dan pada ketiga formula memiliki nilai rata-rata yang berbeda.