Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku organisasi dan motivasi kerja dengan prestasi kerja karyawan PT Timur Putro Nasional Jakarta, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama sama. Hipotesis yang diuji adalah (1) terdapat hubungan positif antara perilaku organisasi dengan prestasi kerja, (2) terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan prestasi kerja, (3) terdapat hubungan positif antara perilaku organisasi dengan motivasi kerja secara bersama sama dengan prestasi kerja karyawan. Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi terget adalah seluruh karyawan yang bekerja di PT Timor Putra Nasional Jakarta. Dengan populasi berjumlah 116 orang. Besar sample ditetapkan sejumlah 60 orang yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuisioner dengan skala likert yang terdiri dari variable perilaku organisasi sebanyak 50 butir motivasi kerja sebanyak 50 butir dan variable prestasi kerja sebanyak 50 butir. Semua instrumen yang ada diujivalidasikan dengan menggunakan tekhnik Product Moment, sedangkan reabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi sederhana, parsial dan ganda serta regresi sederhana dan ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : Pertama, terdapat hubungan positif antara perilaku organisasi dan prestasi kerja karyawan, hal ini ditunjukan oleh koefisien oleh korelasi sebesar ry1 = 0,67 dan persamaan regresi Y = 81,11 + 0,42 x1. Kedua, terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan prestasi kerja karyawan, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi ry2 = 0,37 dan persamaan regresi Y = 55,92 + 0,51 X2. Ketiga, terdapat hubungan positif antara perilaku organisasi dan motivasi kerja secara bersama sama dengan prestasi kerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi ry12 = 0,82 dan persamaan regresi ganda Y = 0,74 + 0,44 X1 + 0,73 X2. Implikasi penelitian ini, utamanya adalah rangka meningkatkan prestasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan melakukan peningkatan perilaku organisasi dan motivasi kerja. Hal ini bilamana dicermati secara seksama bahwa peningkatan perilaku organisasi secara positif dan signifikan akan meningkatkan prestasi kerja karyawan. Demikan pula, peningkatan motivasi kerja secara positif walaupun kontribusinya tidak terlalu signifikan akan meningkatkan pula prestasi kerja. Dan berdasarkan penelitian ini, apabila perilaku organisasi dan motivasi kerja ditingkatkan secara bersama-sama, maka prestasi kerja karyawan akan meningkatkan pula.