Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi hubungan antara gaya kepemimpinan dan kualitas SDM dengan efektivitas kerja karyawan pada Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama Jakarta, Baik secara sendiri sendiri maupun bersama sama. Hipotesis penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja karyawan; (2) terdapat hubungan positif antara kualitas SDM dengan efektivitas kerja karyawan ; (3) terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kualitas SDM dengan efektivitas kerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik korelasional. Total populasi 120 orang karyawan pada Pusdiklat Tenaga Teknik Keagamaan Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama Jakarta. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling, sampel penelitian ditetapkan sebanyak60 orang karyawan sebagai responden. Uji Validitas menggunakan product moment, uji reliabilitas menggunakan perhitungan alpha ( a cronbach) Hasil perhitungan koefisien reliabilitas untuk variabel efektivitas kerja karyawan 0.88; variabel gaya kepemimpinan 0.89; dan variabel kualitas SDM 0.80. Data untuk ketiga variabel diperoleh melalui angket. Hasil penelitian menyimpulkan sbb : pertama : terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan (X1) dengan efektivitas kerja karyawan (Y). Hubungan antara keduanya ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 48,51 + 0.58 X1 dengan koefisien korelasi ry1 = 0.53 pada taraf signifikasi a = 0.05 Besarnya kontribusi gaya kepemimpinan terhadap efektivitas kerja karyawan diketahui dengan koefisien determinasi yaitu dengan jalan mengkuadratkan r2y1 (0.53 x 0.53) = 0.29 atau 29% kedua : terdapat hubungan positif antara kualitas SDM (X2) dengan efektivitas kerja karyawan (Y). Hubungan antara keduanya ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 61.03 + 0.41 X2 dengan koefisien korelasi ry2 = 0.64 pada taraf signifikansi a = 0.05. Besarnya kontribusi kualitas SDM terhadap efektivitas kerja karyawan diketahui dengan koefisien determinasi yaitu dengan jalan mengkuadratkan r2y2 (0.64 x 0.64) = 0.39 atau 39% ketiga, terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan (X1) dan kualitas SDM (X2) secara bersama sama dengan efektivitas kerja karyawan (Y). Hubungan antara keduanya ditujukkkan dengan persamaan regresi ganda Y = 41.08 + 0.57 X1 + 0.40 X2 dengan koefisien korelasi ry12 = 0.77 pada taraf signifikansi a = 0.05. Besarnya kontribusi gaya kepemimpinan dan kualitas SDM terhadap efektivitas kerja karyawan diketahui dengan koefisien determinasi yaitu dengan jalan mengkuadratkan r2y12 (0.77 x 0.77) = 0.59 atau 59%. Penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas kerja karyawan dapat ditingkatkan melalui peningkatan gaya kepemimpinan dan kualitas SDM. Dengan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini, diharapkan Kepala Pusdiklat Tenaga Kerja Teknis Keagamaan Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama Jakarta dapat lebih meningkatkan efektivitas kerja karyawan guna lebih baiknya kinerja organisasi dimasa mendatang setidaknya mampu mempertahankan tingkat efektivitas kerja karyawan gaya kepemimpinan dan kualitas SDM yang sudah ada sekarang.