Uji praformulasi merupakan langkah awal dari tahap formulasi yang sebenarnya. Salah satu faktor yang harus dipenuhi dalam praformulasi adalah disolusi in vitro, disolusi in vitro mencakup disolusi intrinsik, yaitu suatu metoda berdasarkan luas permukaan konstan diperoleh dengan mengkompresi zat aktif ibuprofen menjadi suatu pellet dengan menggunakan alat hand press. Telah dilakukan penelitian terhadap nilai disolusi intrinsik dengan menggunakan pellet ibuprofen dalam medium dapar fosfat pH 7,2 pada tekanan pengempaan 4 ton, 6 ton dan 8 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan terhadap disolusi intrinsik pellet ibuprofen dalam medium dapar fosfat pH 7,2. Uji nilai disolusi intrinsik pellet ibuprofen dilakukan dengan alat disolusi yang menggunakan metode dayung. Pada kecepatan 50 rpm dalam medium dapar fosfat pH 7,2 pada suhu 37°C. Nilai disolusi intrinsik pellet ibuprofen diperoleh dengan cara membagi slope pada persamaan regresi linear bobot terlarut terhadap waktu dengan luas lingkaran pada pellet ibuprofen. Nilai rata-rata disolusi intrinsik pada pellet replikasi dengan bobot kempa 4 ton, 6 ton, dan 8 ton berturut-turut adalah 0,2979 (mg/menit/cm2), 0,3633 (mg/menit/cm2), 0,3774 (mg/menit/cm2). Hasil dari data disolusi intrinsik ibuprofen dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95 % didapatkan F hitung = 4.5996, dengan nilai dk antar kelompok = 2 dan dalam kelompok = 6, sehingga nilai F tabel = 5,1433. Karena F hitung lebih kecil dari F tabel, maka tidak terdapat perbedaan bermakna dari nilai disolusi intrinsik ibuprofen pada tekanan 4 ton, 6 ton, dan 8 ton.