Abstrak
Budaya organisasi mengacu pada ke suatu sistem makna bersarna yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain. Sistem makna bersama ini, bila diamati dengan lebih seksama, merupakan seperangkat karakteristik utama yang dihargai oleh organisasi itu. Pengaruh pimpinan atau pendiri organisasi pada pembentukan budaya organisasi terutama ditentukan oleh para pendiri organisasi dimana tindakan pendiri organisasi menjadi inti dari budaya awal organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi pada PT. Telkom dan dalam penelitian ini digunakan beberapa teori yang salah satunya adalah Teori Budaya Organisasi menurut Pace & Faules (pemahaman subjektif) yaitu memandang budaya sebagai konteks yang dibangun secra simbolik, yang memungkinkan orang-orang untuk memahami berbagai peristiwa. Mereka menciptakan budaya dan memahaminya melalui interaksi. Kehidupan organisasi (realitas) tinggal bersama-sama secara komunikatif (Pace & Faules, 1998: 95),
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun yang menjadi informan adalah beberapa karyawan PT. Telkom, berdasarkan teknik samplingnya, digunakan snowball sampling yaitu pengambilan sumber data, yang pada awalnya sedikit, dan lama-kelamaan menjadi besar. Teknik pengambilan datanya adalah melalui wawancara, observasi dan dokumen di PT. Telkom sebagai lokasi penelitian,
Dari penelitian yang telah dilakukan, PT. Telkom memilki Budaya Organisasi The Telkom Way 135 sebagai budaya perusahaan, yang dirumuskan dengan I (satu) asumsi dasar "Committed 2 U"; 3 (tiga) nilai inti "costumer value, exellent service, competent people"; dan 5 (lima) langkah perilaku "stretch the goal, simplify, involve everyone, quality is my job, dan reward the winner". Adapun proses terbentuknya budaya organisasi di PT. Telkom berawal dari para pendirinya.Untuk sosialisasi dan internalisasi budaya organisasi tersebut tidak teriepas dari peran Humas PT. Telkom, yaitu dengan mengadakan briefing serta melakukan pendidikan dan pelatihan.
Dapat disimpulkan bahwa, Budaya Organisasi The Telkom Vay 135 merupakan budaya organisasi yang perlu disosialisasikan dan diinternalisasikan oleh Humas agar budaya tersebut dapat terimplementasi dengan baik.