OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00160
Judul : Hubungan karakteristik dan pengetahuan Ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di PUSKESMAS Matraman Kota Madya Jakarta Timur bulan Maret-April 2003
Pengarang : Rika Afriani
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : ASI EKSKLUSIF
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00160 S05-00160 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38965
 Abstrak
Belum diketahui sejauh mana hubungan karakteristik ibu yang meliputi umur pekerjaan, paritas, pendidikan, dan pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif di puskesmas Matraman menjadi latar belakang penelitian ini. Kecamatan Matraman terletak di wilayah Jakarta Timur dengan luas wilayah 488,25 Ha, terdiri dari 6 kelurahan, yang meliputi 62 RW dan terbagi atas 802 RT. Penelitian ini adalah deskriftif dengan rancangan cross sectional serta populasi 134 orang yang memiliki bayi dan dari populasi tersebut menjadi 56 orang sampel. Dan hasil penelitian tali diketahui bahwa karakteristik ibu terhadap pemberian ASI eksklusif yang meliputi umur menunjukkan bahwa proporsi (distribusi) ibu lebih banyak berusia < 30 tahun yaitu sebanyak 58% dan kelompok ibu 30 tahun sebanyak 42%, paritas memperlihatkan bahwa ibu yang memiliki 1 atau 2 anak didapatkan sebanyak 66% dan ibu yang memiliki anak 3 atau lebih sebanyak 34 %, ibu dengan pendidikan tinggi sebanyak 10,7% dan berpendidikan rendah sebanyak 89,3%, dari status pekerjaan memperlihatkan bahwa ibu tidak bekerja sebanyak 92,8%, dan ibu bekerja sebanyak 7,2%. Dan untuk tingkat pengetahuan nampak bahwa ibu mempunyai tingkat pengetahuan kurang 66% dan mempunyai tingkat pengetahuan baik 34%. Hasil uji diperoleh tidak ada hubungan yang bermakna antar umur, paritas, pendidikan, pekerjaan dan tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif, Dengan demikian peneliti memberikan saran bagi pengelola program khususnya tentang pemberian ASI ekslusif hendaknya meningkatkan efektifitasnya, dalam arti program yang dilakukan benar-benar mengenai sasaran dan mencapai tujuan serta perlu diadakan penelitian yang lebih lanjut khususnya mengenai jumlah sampel sehingga hasil yang diperoleh lebih mewakili keadaan yang sebenarnya serta meningkatkan kerja sama dengan instansi lain.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox