Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mutu dokumentasi rekam medik keperawatan unit rawat inap bagian penyakit dalam di Rumah Sakit R Syamsudin, S.H, tahun 2002. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan telaahan rekam medis secara retrospektif non case control, jadi tidak bisa melihat faktor sumber daya manusia, sarana dan pembiayaan. Sampel yang diambil sebanyak 360 rekam medis, penilaian dilakukan atas beberapa indikator yaitu kelengkapan isian, keakuratan, ketepatan waktu pengembalian dan aspek persyaratan hukum. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa mutu rekam medik unit rawat inap bagian penyakit dalam Rumah Sakit Umum R Syamsudin, S.H. tahun 2002 adalah sebesar 68,3% adalah kurang baik, dari kelengkapan pengisian menurut identitas/data pribadi sebesar 52,7% adalah tidak lengkap, kelengkapan pengisian menurut pemeriksaan fisik sebesar 50% adalah tidak lengkap, menurut keberadaan lembar resume sebesar 62,5% tidak terdapat lembar resume. Berdasarkan keakuratan pengisian rekam medis sebesar 33% adalah tidak akurat, menurut ketepatan waktu pengembalian rekam medis sebesar 10% adalah tidak tepat waktu dan kelengkapan rekam medis menurut aspek persyaratan hukum yaitu sebesar 14,3 % adalah tidak sesuai. Mengingat betapa pentingnya rekam medis maka instansi rekam medis perlu melakukan koordinasi dengan bidang penunjang medis untuk memberikan sangsi yang jelas terhadap ruangan dengan rekam medis kurang baik, mengadakan pendidikan tentang pentingnya rekam medis terhadap perawat dan diadakannya reward bagi ruangan dengan rekam medis lebih baik,