OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00138
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit pneumonia pada balita di rawat inap Rumah Sakit Umum Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2003
Pengarang : Syamsul Arif
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : PNEUMONIA - BALITA
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00138 S05-00138 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38937
 Abstrak
Di Kabupaten Majalengka pada tahun 2001 angka insiden penyakit ISPA masih menempati urutan yang kedua baik itu di Puskesmas maupun di Rumah Sakit, di Puskesmas penyakit ISPA pada bayi sebanyak 14,88% dan pada balita 12,45% sedangkan di Rumah Sakit kejadian ISPA pada bayi 13,70% dan pada balita 14,59%, sedangkan penyakit ISPA karena pneumonia pada balita di Puskesmas sebanyak 7,98% (urutan ke-4), dan di Rumah Sakit 5,67% (urutan ke-5). Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui hubungan karakteristik balita, faktor lingkungan, dan karakteristik sosial ekonomi keluarga dengan penyakit pneumonia pada balita Metode penelitian ini menggunakan data primer dengan wawanvara langsung dengan orang tua penderita yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cideres Kabupaten Majalengka pada tahun 2003. Sampel penelitian adalah total populasi balita yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Cideres sebanyak 100 balita (0-59). Hasil analisa univariat di dapat penyakit pneumonia pada balita di Rumah Sakit Umum Daerah Cideres pada tahun 2003 sebesar 46%, umur 0-11 bulan pneumonia (67,6%), jenis kelamin laki-laki pneumonia (50%), berat badan < 2500 gram pneumonia (78,5%), yang tidak di beri ASI pneumonia (42,4%), belum pernah imunisasi DPT pneumonia (80%), belum pernah imunisasi campak pneumonia (73,3%), luas rumah <10M2 /orang pneumonia (55,3%), keluarga balita yang merokok pneumonia (58,7%), yang menggunakan bahan bakar kayu pneumonia (88,8%), penghasilan rata rata orang tua pra sejahtera ( <420.000) (66%), tingkat pendidikan ibu balita yang rendah pneumonia (54,22%), tingkat pendidikan ayah balita rendah pneumonia (60%). Kesimpulan. Kejadian pneumonia di Rumah Sakit Umum Daerah Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2003 pada balita sebesar 67,6%. Antara enam variable pada karakteristik balita hanya dua variabel yang berhubumgan dengan penyakit pneumonia. Dari empat variabel pada faktor lingkungan semuamya mempunyai hubungan dengan penyakit pneumonia. Sedangkan faktor yang berhubungan dengan terjadinya pneumonia pada penelitian ini adalah faktor karakteristik balita (umur, berat badan lahir rendah, imunisasi DPT, imunisasi campak,) faktor lingkungan (luas rumah, kebiasaan merokok, jenis bahan bakar memasak) faktor sosial ekonomi (penghasilan rata-rata orang tua, tingkat pendidikan ayah)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox