Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia, sebagai pelabuhan terbesar (Internasional) maka perlu menempatkan prioritas utama dalam hal penanganan pengelolaan air bersih di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok_Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan mengevaluasi pengelolaan air bersih di pelabuhan Tanjung Priok. Metodologi penelitian yang di gunakan adalah bersifat deskriptif, yang menggambarkan sesuatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian di lakukan. H+asil penelitian menunjukan sistim pengelolaan air bersih di Pelabuhan Tanjong Priok adalah : Sumber air yang di gunakan berasal dari PAM. Mobil Tangki air dan gerobak dorong. Sarana pendistribusian air bersih di Pelabuhan Tanjung Priok sudah terpasang dari sebelurn Indonesia merdeka, sehingga kondisinya sudah Bocor 33,3%, berkarat 100% dan kurang terawat, tiadanya waktu pemeriksaan secara berkala 100%. Mengenai prilaku dan pengetahuan tenaga pengelola air bersih kurang yaitu 66,7% dan belum pernah mendapatkan penyuluhan atau pelatihan mengenai pengelolaan air bersih sebanyak 93%, baik yang di selenggarakan oleh pihak Kesehatan Pelabuhan, maupun dari instansi lain. Dari segi pengawasan, Kesehatan Pelabuhan belum maksimal dalam melakukan pengawasannya, ini dapat dilihat dari segi pemeriksaan kualitas air bersih yang hanya melakukan pemeriksaan mikrobiologc saja dan pemeriksaan kirnia jarang bahkan tidak_ Adapun beberapa saran yang di ajukan salah satunya adalah, mengusulkan diadakannya penyuluhan mengenai pengelolaan air bersih oleh pihak Kesehatan pelabuhan dan bekeija sama dengan pihak pengelola Pelabuhan Tanjung Priok, dalam hal ini PT_ PELINDO II,Tanjung Priok.