OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00061
Judul : Surveilans epidemiologi penyakit TBC Paru BTA (+) di PUSKESMAS Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan tahun 1997-2000
Pengarang : Iwan
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : EPIDEMIOLOGI - TBC PARU
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00061 S05-00061 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38893
 Abstrak
Penelitian ini bersifat deskriftif yang bertujuan memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan Surveilans Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Pam di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan Tahun 1997-2000. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari sistem pencatatan dan pelaporan di Puskemas Kecamatan Setiabudi selarna tahun 1997-2000. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat. Dori hasil penelitian ditemukan antara lain bahwa dari tahun ke tahun penderita Tuberkulosis lebih banyak diderita oleh. golongan usia antara 15-44 tahun yaitu diatas 66% dan sisanya diderita oleh golongan usia lebih dari 45 tahun yaitu dibawah 33%, , sedangkan penderita Tuberkulosis berdasarkan jenis kelamin lebih banyak diderita oleh laki-laki yaitu diatas 65%, dan diderita oleh perempuan dibawah 34 %, pada penderita perempuan dari tahun 1997-1999 mengalami peningkatan dan pada tahun 2000 mengalami penurunan tetapi pada penderita laki-laki dari tahun. 1997-2000 mengalami penurunan dan pada tahun 2000 mengalami peningkatan lagi. Dilihat dari angka konversi pengobatan setelah 2 dan 6 bulan angka kesembuhan masih dibawah 85% Berdasarkan hasil tersebut diatas, penemuan penderita perlu ditingkatkan pada tahun yang akan datang melalui upaya pendekatan aktif promotif. Pelaksanaan pengobatan penderita sebaiknya dilimpahkan kepada Puskesmas Kelurahan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian penderita yang diobati.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox