OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00043
Judul : Distribusi penyakit tuberkulosis paru BTA positif di instalasi rawat inap Rumah Sakit Tuberkulosa Paru Sidawangi Cirebon
Pengarang : Siti Masitoh
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : DISTRIBUSI PENYAKIT TUBERKULOSIS
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00043 S05-00043 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38869
 Abstrak
Tuberkulosis merupakan saiah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan panting di dunia_ Jumlah kasus tuberkulosis pant di Indonesia merupakan terbanyak ketiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan. Pada tahun 1999 Jawa Barat termasuk kedalam sepuluh besar propinsi di Indonesia yang mempunyai jumlah kasus kunjungan rumah sakit terbanyak karena tuberkulosis paru BTA positif. Di kota Cirebon tuberkulosis menjadi penyebab kematian nomor satu pada pasien rawat imp di rumah sakit pada tahunl999. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Distribusi penyakit Tuberkulosis paru BTA Positif di Instalasi rawat Inap Rumah Sakit Tuberkulosis Paru Sidawangi Cirebon tahun 1998-2000. Penelitian ini merupakan Studi Epidemiologi Deskriptif dengan jenis Studi Kasus, bersifat Retrospektif dan mengg unakan data sekunder pads populasi penelitian seluruh penderita tuberkulosis pare dengan BTA positif di Instalasi Rawat Imp Rumah Sakit Tuberkulosis Pane Sidawangi Cirebon tahun 1998-2000. Sampel penelitian ini total populasi, analisa datanya dilakukan dengan analisa univariat. Dari ljisil penelitian ini didapatkan bahwa penderita terbanyak adalah kelompok umur 15-49 tahun sebesar 68,02%, menurut jenis kelamin yang terbanyak adalah jenis kelamin laki-laki 66,08%. Menurut tempat asal penderita terbanyak berasaI dari Kabupaten Cirebon yaitu 22,68%, dan menurut waktu pertriwulan menghasilkan trend yang meningkat di tahun 2000 sebariyak 236 orang pads triwulan ke IV. Case Fatality Rate (CFR) berdasarkan kelompok umur yang terbanyak ada pada kelompok umur 15-49 tahun (6,68%), dan berdasarkan jenis kelamin terbanyak ada pads jenis kelamin perempuan sebesar 6,13%. Secara keseluruhan penderita tuberkulosis paru di Instalasi Rawat hap Rumah Sakit Tuberkulosis Paru Sidawangi Cirebon tahun 1998-2000 terbanyak adalah jenis kelamin laid-laki dan kernatian terbanyak ada pada kelompok umur 15-49 tahun dan pada jenis kelamin perernpuan. Berdasarkan basil yang didapat hendaknya dalam memberikan pengobatan pihak Rumah Sakit Sidawangi Iebih meningkatkan program strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shothcourse) dan perlu adanya Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS),
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox