Abstrak
Kitosan merupakan polisakarida yang terdiri dari D-glukosamin dalam ikatan β-1,4. Kitosan memiliki aktivitas antibakteri dan antifungi, penelitian ini di lakukan untuk mengetahui efektifitas kitosan terhadap Escherichia cali ATCC 25922 dan Candida albicans ATCC 10231.
Telah dilakukan penelitian uji efektifitas kitosan terhadap Escherichia coli ATCC 25922 dan Candida albicans ATCC 10231. Metode yang digunakan adalah metode lempeng dengan menghitung jumlah koloni mikroba hidup (c.f u./ml) yang tumbuh pada media pertumbuhan. Konsentrasi kitosan yang digunakan adalah 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Sebagai pembanding dilakukan pula uji efektifitas antimikroba nipagin-nipasol dengan konsentrasi nipagin 0,18% dan nipasol 0,02%.
Hasil penelitian kitosan pada konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% terhadap Escherichia coli ATCC 25922 dan Candida albicans ATCC 10231, memenuhi persyaratan efektifitas pengawet sesuai Farmakope Indonesia Edisi IV.
Data yang diperoleh antara jumlah koloni mikroba hidup dalam (%) terhadap waktu pengujian kombinasi pengawet nipagin-nipasol dengan jumlah koloni mikroba hidup dalam (%) terhadap waktu pengujian kitosan dianalisis dengan regresi linear menunjukan bahwa kitosan mempunyai efektifitas antimikroba terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Candida albicans ATCC 10231 serta gabungan Escherichia coli ATCC 25972 - Candida albicans ATCC 10231 yang lebih kecil dibandingkan dengan efektifitas antimikroba kombinasi pengawet nipagin-nipasol.