OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-000063
Judul : Pengaruh pH dan Penambahan Metanol Terhadap Pertumbuhan Khamir Pichia Pijperi dan Uji Daya Hambat Antimikroba Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Pengarang : Erna Lestari
Penerbit dan Distribusi : FMIPA
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-000063 S03-000063 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38773
 Abstrak
Pichia pijperi merupakan khamir methylotropic, yaitu dapat tumbuh pada media dengan penambahan metanol. Penelitian dilakukan dengan memberikan kombinasi perlakuan antara faktor pH dan faktor metanoI. Faktor pH memiliki taraf faktor yang terdiri dari pH 5, 6 dan 7. Faktor metanol memiliki taraf faktor yang terdiri dari dengan metanol dan tanpa metanol. Pichia pijperi diduga dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen Gram positif dan Gram negatife. Penelitian ini merupakan uji pendahuluan dari daya hambat antimikroba metabolit sekunder Pichia pijperi terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Uji coba daya hambat antimikroba dari metabolit sekunder Pichia pijperi pada penelitian ini menggunakan metode difusi agar dengan kertas cakram yang mengandung zat antimikoba dalam jumlah tertentu yang kemudian diletakkan di atas medium agar yang telah diinokulasi dengan bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Data yang diperoleh dari jumlah sel Pichia pijperi pada waktu inkubasi yang berbeda dianalisa dengan menggunakan analisis variansi (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sel Pichia pijperi pada pH awal 5 ternyata memberikan nilai jumlah sel sebesar 2,65808 x 106 sel/ml, pH 6 sebesar 3,18872 x 146 sel/ml dan pH 7 sebesar 2,4439 x 10 6 sel/ml. Sehingga urutan dari yang tertinggi sampai yang terendah yaitu pH 6 > pH 5 > pH 7. Jumlah sel Pichia pijperi pada pH 5 tanpa metanol memberikan nilai jumlah sel sebesar 2,58538 x 10' sel/ml, pH 5 dengan metanoI sebesar 2,73077 x 106 sel/ml, pH 6 tanpa metanol sebesar 3,08282 x 106 sel/ml. pH 6 dengan metanol sebesar 3.29462 x 106 sel/ml, pH 7 tanpa metanol sebesar 239436 x 146 sel/ml dan pH 7 dengan metanol sebesar 2,49282 x 106 sel/ml. Sehingga urutan dari yang tertinggi sampai yang terendah yaitu pH 6 dengan metanol > pH 6 tanpa metanol > pH 5 dengan metanol > pH 5 tanpa metanol > pH 7 dengan metanol > pH 7 tanpa metanol. Metabolit sekunder yang dihasilkan Pichia pijperi tidak memberikan zona hambatan pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, sehingga dapat disimpulkan bahwa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh Pichia pijperi tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox