Abstrak
Telah dilakukan penelitian terhadap disolusi tablet klorfeniramin maleat yang dibuat secara granulasi basah dengan variasi bahan pengikat maltodekstrin DE 10 dengan konsentrasi 3%, 3,5%, 4%, 4,5%, 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mencari profil disolusi sediaan tablet klorfeniramin maleat yang optimum dengan bahan maltodekstrin DE 10 sebagai bahan pengikat sehingga dapat digunakan sebagai data dalam pembuatan tablet klorfeniramin maleat yang memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia edisi IV.
Dari hasil disolusi diinterpretasikan dengan metode Efisiensi Disolusi sampai menit ke 45 (ED45). Dari hasil perhitungan ED45 tablet klorfeniramin maleat formula 1-5 berturut-turut 82,89%, 81,35%, 78,76%, 77,90% dan 74,01%. Data tersebut diatas dianalisa secara statistik menggunakan ANAVA satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSD untukmengetahui formula mana saja yang berbeda secara bermakna sebagai pengaruh konsentrasi maltodekstrin DE 10.
Uji ANAVA satu arah menghasilkan nilai F hitung 38,286 dan F tabel 3,48, NiIai F hitung lebih besar dari nilai F Tabel, hal ini menandakan adanya perbedaan yang bermakna. Dari uji Tukey HSD diketahui perbedaan yang bermakna terjadi pada antar formula dari formula 1 sampai formula 5.