Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik korelasional, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesegaran jasmani dan motivasi belajar terhadap prestasi matematika siswa SMU Muhammadiyah di DKI Jakarta. Hipotesis yang akan diuji adalah : (1) Terdapat hubungan positif antara kesegaran jasmani terhadap prestasi belajar malematika siswa SMU Muhammadiyah di DKI Jakarta. (2) T'erdapat hubungan posilif antara motivasi belajar matematika siswa SMU Muhammadiyah di DKI Jakarta. (3) Terdapat hubungan posilif antara kesegaran jasmani dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa SMU Muhammadiyah di DKI Jakarta. Instrumen Xi tidak dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas karena tes yang digunakan adalah tes yang sudah baku. yaitu tes Harvard. Instrumen penelitian variabel X2, validitas butir uji dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Reliabilitasnya dihitung dengan rumus Spearman Brown. Sedangkan untuk uji varabel Y dengan menggunakan uji Pain Bisarial. Hasil uji instrumen menunjukkan bahwa reliabilitas instrumen motivasi belajar rlt - 0,851 dan reliabilitas prestasi belajar matematika mempuny-ai r, r = 0,719. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik korelasi dengan regresi linear sederhana dan regresi multipel pada taraf signifikansi oc = 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan positif antara kesegaran jasmani dengan prestasi belajar maternatika siswa SMU Muhammadiyah di DKI Jakarta, dengan persamaan regresinya 9. = -11,009 + 0,370 Kt dan koefisien korelasinya ryt = 0,5829 pada taraf signifikansi α = 0,05. 2. Terdapat hubungan posilif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa SMU Muhamamdiyah di DKI Jakarta dengan persamaan n regresinya S = -18,2102 + 0,325 X2 dan koefisien korelasinya ry2 = 0,8493. 3. Terdapat hubungan posilif antara kesegaran jasmani dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa SMU Muhammadiyah di DKI Jakarta dengan persamaan regresinya adalah 7' = -10,86 + 0,38 Xi - 0,012 X2 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan koefisien korelasi Ry.t2 = 0,866 signifikan.