Pisang kepok (Musa (ABB)) merupakan salah satu alternatif sumber amilum yang baik karena banyak mengandung karbohidrat, selain itu pisang kepok mudah dijumpai karena tidak tergantung musim. Telah dilakukan penelitian disolusi tablet teofilin yang dibuat dengan metode granulasi basah dengan Amilum Pisang Kepok sebagai bahan penghancur eksternal dengan kadar 2, 4, 6, 8 dan 10 %. Tujuan penelitian ini untuk menentukan formulasi tablet dengan konsentrasi yang menghasilkan efesiensi disolusi terbaik. Data uji disolusi dihitung dengan konsep Efesiensi Disolusi sampai waktu 45 (ED45 ) kernudian tablet yang dibuat dievaluasui secara fisik meliputi organoleptis, diameter, kekerasan, keregasan dan keragaman bobot serta evaluasi kimia meliputi penetapan kadar. Analisis yang digunakan adalah ANAVA satu arah ED45 yang dilanjutkan dengan uji tukey untuk formulasi tablet uji dengan taraf kepercayaan 95 %. Dari hasil uji ANAVA satu arah ED45 dengan 3 replikasi uji disolusi didapat F hitung 368.533 lebih besar dari F tabeI 3,48 (p<0,05; df 14) sehingga dapat disimpulkan perbedaan bermakna antara formulasi satu dengan lainnya dilihat dari hasil multiple comparisons. Didapat data ED45 untuk F1-F5 berturut-turut adalah 34,01 %, 39,42 %, 64,97 %, 28,53 % dan 34,26 %. Dilihat dari ED45 tersebut F3 memiliki ED45 yang paling besar sehingga dapat disimpulkan bahwa F3 dengan amilum pisang kepok 6 % merupakan formula terbaik.