OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-000045
Judul : Pengaruh perbedaan konsentrasi pensuspensi bentonit dan CMC terhadap kapasitas penetralan asam suspensi antasida secara in vitro
Pengarang : Hadijah
Penerbit dan Distribusi : FMIPA
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-000045 S03-000045 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38669
 Abstrak
Kapasitas penetralan asam merupakan salah satu parameter efektivitas suatu sediaan antasida. Secara teoritis, nilai kapasitas penetralan asam suatu sediaan suspensi antasida dipengaruhi oleh sifat zat aktif, ukuran partikel, metode formulasi serta jenis zat pensuspensi yang digunakan. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan apakah penggunaan bentonit dan CMC dalam beberapa konsentrasi mempengaruhi kapasitas penetralan asam suspensi antasida. Penelitian ini dilakukan menggunakan 9 formula uji. Tiga formula mengandung bentonit dengan konsentrasi masing-masing 1%, 3%, 5%. Dua formula mengandung CMC dengan konsentrasi 0,5%. 1%. Satu formula mengandung kombinasi dari CMC 0,5% dan bentonit 1%. Satu formula mengandung kombinasi dari bentonit 1% dan CMC 1%. Satu formula mengandung kombinasi dari bentonit 3% dan CMC 0,5%. Satu formula mengandung kombinasi dari bentonit 1% dan CMC 0,5%. Satu formula mengandung kombinasi dari bentonit 5% dan CMC 1%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa formula II ( bentonit 3% ) memiliki kapasitas penetralan asam terbesar yaitu 13,38 ± 0,60 mEq. Formula IV ( CMC 0,5%) memiliki kapasitas penetralan asam terkecil sebesar 11,05 f 0,96 mEq. Perbedaan konsentrasi bentonit dan CMC sebagai zat pensuspensi mempengaruhi Kapasitas penetralan asam, mulai kerja dan lama kerja
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox