Telah dilakukan penelitian terhadap kadar sulfametoksazol dan trimetoprim dalam sediaan suspensi oral. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kadar sulfametoksazol dan trimetoprim dalam suspensi oral dan dilanjutkan dengan validasi metoda analisa. Analisis dilakukan menggunakan metode KCKT shimadzu Lc-10 ad dengan kolom C 18 ukuran (3.9 x 300 mm) dengan detektor uv-vis model spd 10 av, panjang gelombang 254 nm, fase gerak air : asetonitril : trietilamin dengan perbandingan 1400 ml : 400 ml : 2.0 ml, kecepatan aliran 2.0 ml / menit. Hasil analisis terhadap empat sampel sediaan suspensi diperoleh hasil sampel A untuk Sulfametoksazol adalah 99.97%, sampel B 101.42%, sampel C 100.18%,sampel D 100.10%. Untuk Trimetoprim sampel A adalah 101.07%,sampel B 100.04%, sampel C 100,22%,sampel D 100,59%. Kemudian penelitian dilanjutkan dengan uji validasi yang meliputi uji spesifitas, linearitas, ketepatan, ketelitian - ketangguhan yang memenuhi syarat kriteria dalam uji validasi.