Abstrak
Keseragaman kandungan adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui kadar zat aktif dalam suatu sedian, agar memenuhi persyaratan yang diinginkan. Uji keseragaman kandungan dilakukan jika kandungan zat aktif kurang dari 50 mg atau kurang dari 50 % terhadap bobot total.
Telah dilakukan penelilian keseragaman kandungan klordiazepoksida dalam tablet kombinasi metampiron dan klordiazepoksida yang dibuat dengan metode granulasi basah dengan variasi bahan pelincir magnesium stearat 0,5 % sampaai 2 %. Penelitian ini bertujuan mencari formula terbaik dengan konsentrasi magnesium stearat optimum yang akan memberikan keseragaman kandungan mendekati 100 % dengan SDR paling kecil.
Tablet yang dibuat secara granulasi basah dievaluasi secara fisika dan kimia, mulai dari organoleptis, kekerasan, keregasan diameter dan tebal tablet, penetapan kadar serta keseragaman kandungan.
Dari keseragaman kandungaan yang diamati dengan magnesium stearat sebagai bahan pelincir, telah dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan Anava satu arah diperoleh F hitung 2,9390 lebih besar dari pada F tabel 2,8662, untuk mengetahui adanya perbedaan bermakna antar formula dilakukan uji LSD sehingga dapat disimpulkan adanya perbedaan yang bermakna dari keempat formula tablet tersebut. Nilai signifikan yang didapat lebih dari pada 0,05 maka ada perbedaan bermakna dari keempat formula tablet tersebut. Data rata-rata kadar pada uji keseragaman kandungaaan didapat untuk formula 1 sampai formula 4 berturut-turut adalah 54,01 %, 54,84 %, 58,79 % dan 59.86 % dengan nilai SDR 9,6 %, 12,5 %, 8,6 dan6%.
Dilihat dari nilai keseragaman kandungan dan nilai SDRnya, formula 4 memiliki nilai kadar yang lebih besar dari pada formula lainnya dan mempunyai nilai SDR yang paling kecil, sehingga dapat disimpulkan bahwa formula 4 merupakan tablet terbaik