Papaverin hidroklorida merupakan alkaloid yang dihasilkan dari getah buah Papaver somniverum setelah pemisahan dari morfin atau dihasilkan secara sintetis. Papaverin merupakan senyawa basa lemah, sehingga digunakan larutan HCI 0,1 N sebagai medium buatan yang digunakan untuk memperkirakan kerja obat di dalam lambung. Telah dilakukan penelitian disolusi partikulat papaverin hidroklorida yang dibuat dengan metode granulasi basah dengan variasi bahan pengikat polivinilpirolidon (PVP) 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh polivinilpirolidon (PVP) sebagai bahan pengikat terhadap disolusi partikulat papaverin hidroklorida . Data uji disolusi partikulat dihitung dengan konsep Efisiensi Disolusi sampai waktu 10 menit (ED10). Analisa yang digunakan adalah ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95%. Di dapat data ED10 untuk Fl, F2, F3, F4 dan F5 berturut-turut adalah 82,62 %, 83,19 %, 84,43 %, 84,39 % dan 82,28 %. Dari hasil uji ANAVA satu arah ED10 dengan tiga replikasi dari tiap-tiap formula uji, didapat F hitung = 2.266376, F tabel = 3.47805, derajat kebebasan antar kelompok = 4 dan derajat kebebasan dalam kelompok = 10 dengan α = 0,05. Dari hasil tersebut didapat nilai F hitung lebih kecil dari pada F tabel, sehingga tidak ada perbedaan bermakna disolusi partikulat antar formula.