Abstrak
Sirup Obat Batuk Putih (OBP) sudah dikenal dan digunakan sejak lama di masyarakat. OBP mengandung SASA dan Oleum Menthae yang berkhasiat sebagai ekspektoran. Selain itu OBP mengandung 65% gula dan berbahan dasar air sehingga sediaan mudah mengalami kerusakan karena merupakan media pertumbuhan mikroba, baik bakteri maupun kapang dan khamir. Maka dari itu perlu penambahan pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai efektifitas pengawet nipagin dengan konsentrasi 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3% dan 0,4% pada sediaan OBP yang dibuat dan diinokulasi dengan tiga mikroba uji yaitu Escherichia coli ATCC 25922, Pseudonaonas aeruginosa dan Candida albicans ATCC 10231.
Telah dilakukan penelitian uji efektifitas pengawet dengan metode lempeng menurut Farmakope Indonesia IV. Yaitu dengan Cara memasukkan mikroba uji dengan kepekatan inokulum tertentu ke dalam sediaan OBP yang diperiksa, lalu diinkubasi pada suhu penyimpanan normal dan pada waktu-waktu tertentu secara periodik diperiksa perubahan populasi mikroba dalam sediaan OBP.
Hasil uji efektifitas pengawet Nipagin pada sediaan Obat Batuk Putih dianalisis menurut Farmakope Indonesia Edisi IV dan dapat disimpulkan bahwa pengawet Nipagin efektif terhadap ketiga mikroorganisme uji pada konsentrasi 0,4%.