Sebagai sebuah sistem, lembaga pendidikan pondok pesantren terus berkembang mengikuti arus perubahan yang terjadi dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Sejak awal kemunculannya yang masih sangat sederhana dan tradisionaI, kini banyak pondok pesantren telah berkembang menjadi sebuah lembaga pendidikan modern dengan basis Islam yang kuat. Salah satu diantara pondok pesantren yang telah banyak menyerap sistem pendidikan modern tersebut adalah pondok pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta yang menjadi obyek penelitian dalam Tesis ini. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, terutama untuk mengungkap (1). Bagaimana sistem manajemen pendidikan serta kurikulum yang diterapkan di pondok pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta ? (2). Bagaimanakah manajemen proses pembelajaran yang yang berlangsung di pondok pesantren Darunnajah Jakarta ?. (3). Sejauh manakah persamaan dan perbedaan sistem pendidikan dan kurikulum yang sedang dikembangkannya dengan sistem pondok pesantren tradisional ?, dan (4). Sejauh mana kontribusi pondok pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta terhadap Agama, bangsa, dan negara ?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, di mana peneliti sendiri menjadi instrument utama penelitian. Populasi target meliputi seluruh komponen pondok pesantren, yaitu pimpinan, para guru, administratur, dan santri pondok pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta. Sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan penelaahan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa Dalam pelaksanaan pendidikannya, pondok pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta menggabungkan sistem salaf (tradisional) dengan sistem khalaf (modern). Para santri tetap diasramakan, dengan memberlakukan tradisi pembinaan khas pesantren, namun pelaksanaan pendidikan formalnya diterapkan cara klasikal dengan mengadopsi sistem dan metode pendidikan modern. Kurikulumnya terdiri dari gabungan antara kurikulum kepesantrenan dengan kurikulum madrasah yang dikeluarkan oleh Departemen Agama. Manajemen proses pembelajarannya terdiri dari pembelajaran formal yang berlangsung dari jam 06.45 - 15.00 dibawah tanggung jawab Biro Pendidikan, serta pembelajaran non-formal dan pengasuhan yang berlangsung sejak jam 15.00 - 06.45, dibawah tanggung jawab Biro Pengasuhan Santri. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran untuk kemajuan pondok pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta khususnya, dan perbaikan sistem pendidikan Nasional pada umumnya.