OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-00192
Judul : Efek hepatoprotektor kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang Curcuma xanthorrhiza Roxb. dengan ekstrak etanol 70% buah Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl berdasarkan aktivitas SGOT dan SGPT pada mencit
Pengarang : Kiki Rizkiani
Penerbit dan Distribusi : FMIPA
Subjek : EFEK HEPATOPROTEKTOR
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-00192 S03-00192 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38366
 Abstrak
Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman terbukti bermanfaat untuk pengobatan gangguan fungsi hati, sehingga dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang temulawak dengan ekstrak etanol 70% buah mahkota dewa terhadap efek hepatoprotektor berdasarkan aktivitas SGOT dan SGPT pada mencit yang diinduksi CCI4. PeneIitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), 45 ekor mencit jantan galur ddY dengan berat badan ± 30 gram, umur 6-7 minggu, dibagi menjadi 9 kelompok sama banyak secara acak. Kelompok I adalah kontrol negatif yang diinduksi CCI4 0,25 ml/KgBB, kelompok II-VI adalah kelompok uji, masing-masing diberi kombinasi ekstrak buah mahkota dewa dengan dosis 104,93; 209,87; 419,74; 839,48; 1678,96 mg/KgBB dan ekstrak rimpang temulawak dengan dosis 26,75 mg/KgBB, kelompok VII adalah kelompok yang hanya diberi ekstrak temulawak bentuk tunggal 26,75 mg/KgBB, kelompok VIII adalah kontroI positif yang diberi Cursil 19,11 mg/KgBB sedangkan kelompok IX merupakan kontrol normal yang hanya diberi pelarut (minyak zaitun). Pada hari ke-15 semua kelompok diinduksi CCI4, kecuali kelompok IX yang hanya diberi minyak zaitun, sebelumnya semua kelompok dipuasakan makan selama 16 jam. Setelah 48 jam semua kelompok mencit diambil darahnya dari jantung untuk diukur aktivitas SGOT dan SGPT. Hasil uji statistik dengan Anava satu arah pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan yang dapat diketahui melalui data, dimana pada SGOT Fhitung > Ftabel (48,158 > 2,208518I) dengan nilai signifikansi P < 0,05 (6,1.10-17 < 0,05) dan pada SGPT Fhitung > Ftabel (31,560 > 2,2085181) dengan nilai signifikansi P < 0,05 (4,91.10140,05). Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang Curcuma xanthorrhizha Roxb. Dengan ekstrak etanol 70% buah Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. mempunyai efek hepatoprotektor berdasarkan aktivitas SGOT dan SGPT pada mencit.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox