OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-00187
Judul : Pengaruh peningkatan konsentrasi natrium amilum glikolat (primojel) sebagai penghancur luar terhadap efesiensi disolusi tablet ketokonazol yang dibuat dengan metode granulasi basah
Pengarang : Sri Setiyaningsih
Penerbit dan Distribusi : FMIPA
Subjek : METODE GRANULASI BASAH
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-00187 S03-00187 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38361
 Abstrak
Telah dilakukan penelitian efisiensi disolusi tablet ketokonazol yang dibuat dengan metode granulasi basah dengan variasi primojel sebagai penghancur luar dari keenam formula berturut-turut adalah 0%,1%,2%,3%,4% dan 5%. Adanya perbedaan konsentrasi primojel pada tiap formula adalah bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi primojel sebagai penghancur luar terhadap efisiensi disolusi tablet ketokonazol yang dibuat dengan metode granulasi basah. Primojel merupakan bahan penghancur (disintegran) yang biasa digunakan dalam formulasi tablet. Konsentrasi primojel sebagai penghancur luar adalah berkisar antara 2% - 8%. Bahan penghancur dapat mempengaruhi kecepatan disolusi, karena dengan adanya bahan peghancur tablet akan lebih cepat hancur sehingga zat aktif akan segera terdisolusi. Ketokonazol merupakan anti jamur, bersifat sukar larut dalam air. Dengan adanya polivinilpirolidon (PVP) yang bersifat hidrofilik akan meningkatkan kelarutan ketokonazol dan adanya zat penghancur yang mempunyai daya mengembang yang tinggi dari volume asalnya diharapkan dapat dengan cepat memecah sediaan tablet yang akhirnya akan meningkatkan laju disolusi tablet ketokonazol_ Tablet ketokonazol yang dihasilkan kemudian dievaluasi secara fisika dan kimia serta dilakukan uji disolusi tablet ketokonazol. Hasil uji disolusi tablet ketokonazol dihitung dengan konsep efisiensi disolusi selama 30 menit ( ED30 ), diperoleh ED30 untuk Fl,F2,F3,F4,F5 dan F6 berturut-turut adalah 77,60%, 79,61%, 87,01%, 88,34%, 84,94% dan 86,58%. Dari data uji disolusi dilakukan perhitungan statistik ANAVA satu arah terhadap efisiensi disolusi selama 30 menit (ED30 ) diperoleh F hitung 12,08898 lebih besar dari F tabel 3,105875 dengan nilai P = 0,00024I, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna terhadap efisiensi disolusi keenam formula tablet ketokonazol yang dibuat dengan metode granulasi basah. Formula 3, formula 4, formula 5 dan formula 6 merupakan formula yang mempunyai nilai optimum pada ED30.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox