OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-00182
Judul : Uji toksisitas ekstrak etanol 70%, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi butanol benalu teh (Scurrula antropurpurea (Blume) Danser) dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)
Pengarang : Muhayatin
Penerbit dan Distribusi : FMIPA
Subjek : UJI TOKSISITAS ETANOL
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-00182 S03-00182 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38356
 Abstrak
Masyarakat Indonesia secara tradisional penggunaan benalu teh sebagai obat anti kanker. Dengan melakukan uji toksisitas ekstrak etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi butanol benalu teh (Scurrula atropurpurea (Blume) Danser) akan mempercepat penentuan senyawa yang berpotensi sebagai anti kanker. Penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan penyarian simplisia menggunakan etanol 70% sebagai pelarut dengan metode maserasi. Ekstrak etanol yang diperoleh sebagian difraksinasi secara bertingkat dengan pelarut yang berbeda polaritasnya yaitu dengan pelarut heksan, etil asetat dan butanol. Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), dengan hewan uji larva Artemia salina Leach. Persentase kematian yang diperoleh dihitung dengan analisis probit untuk mendapatkan nilai LC50 nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi butanol mempunyai efek toksik terhadap hewan uji A.salina karena mempunyai nilai LC50 < 1000 . µg/ml. Nilai LC50 untuk ekstrak etanol 71,57 µg/ml, untuk fraksi heksan 67,58 µg/ml, untuk fraksi etil asetat 39,57 µg/ml dan untuk fraksi butanol 66,50 µg/ml. Dengan melihat nilai LC50 nya pada masing-masing ekstrak dapat diketahui bahwa benalu teh mengandung senyawa aktif dan berpotensi sebagai obat anti kanker.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox