OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-00179
Judul : Efek hepatoprotektor kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang Curcuma xanthorrhiza Roxb. dengan ekstrak etanol 70% akar Glycyrrhiza glabra (L.) berdasarkan aktivitas SGOT dan SGPT pada mencit
Pengarang : Iqlima
Penerbit dan Distribusi : FMIPA
Subjek : EFEK HEPATOPROTEKTOR
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-00179 S03-00179 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38353
 Abstrak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan Akar manis (Glycyrrhiza glabra [L.]) telah lama digunakan di Indonesia sebagai obat tradisional untuk pengobatan bermcam-macam penyakit, diantaranya adalah penyakit hati. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang temulawak dengan ekstrak etanol 70% akar manis terhadap efek hepatoprotektor berdasarkan aktivitas SGOT dan SGPT pada mencit yang diinduksi karbon tetraklorida. Penelitian dilakukan pada 45 ekor mencit jantan galur ddY dengan berat badan ± 30 g, yang secara acak dibagi menjadi 9 kelompok. Kelompok I adalah kontrol negatif yang diinduksi CCI4 0,25 m1/kg BB, kelompok II, III, IV, V, dan VI adalah kelompok perlakuan yang masing-masing diberi kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang temulawak 26,75 mg/kg BB dengan ekstrak etanol 70% akar manis dalam dosis 18,6; 28,0; 42,0; 63,0; dan 94,5 mg/kg BB, kelompok VII adalah kelompok yang hanya diberi ekstrak etanol 70% rimpang temulawak bentuk tunggal 26,75 mg/kg BB, kelompok VIII adalah kontrol positif yang diberi larutan Cursil® 19,11 mg/kg BB selama 14 hari. Pada hari ke-15 seluruh kelompok diinduksi CCI4 0,25 ml/kg BB, kecuali kelompok IX adalah kontrol normal yang hanya diberi minyak zaitun, sebelumnya semua kelompok dipuasakan makan selama 16 jam. Setelah 2 hari diambil darahnya dari jantung lalu diukur aktivitas SGOT dan SGPT. Hasil uji statistik dengan ANAVA satu arah pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan yang dapat diketahui melalui data, dimana pada SGOT Fhitung > Ftabel (42,0989 > 23053) dengan signifikansi p<0,05 (α = 2,82 x 10-13) dan pada SGPT Phitung > Ftabel (110,4229>2,3053) dengan signifikansi p<0,05 (α = 1,34 x 10-18). Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang Curcuma xanthorrhiza Roxb. dengan ekstrak etanol 70% akar Glycyrrhiza glabra (L.) mempunyai efek hepatoprotektor berdasarkan aktivitas SGOT dan SGPT pada mencit.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox