Abstrak
Daun geranium ( Pelargonium radula (Cav) L. Herit) mengandung flavonoid, saponin , tanin, minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol 70% dan fraksi etil asetat daun geranium memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah difusi agar dengan menggunakan kaca silinder berdiameter 7,1 mm. Sebagai pembanding digunakan antibiotik Kloramfenikol.
Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi linear. Dari ekstrak etanol 70% terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 diperoleh persamaan regresi Y = 1,567 + 0,00627 X. Ekstrak etanol 70% terhadap Escherichia coli ATCC diperoleh persamaan regresi Y = 2,835 + 0,00559 X. Fraksi etil asetat terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 diperoleh persamaan regresi Y = 2,414 + 0,000498 X. Fraksi etil asetat terhadap Escherichia coli ATCC diperoleh persamaan regresi Y = 3,1514 + 0,0006222 X dan untuk kloramfenikol diperoleh persamaan regresi Y = 1,158 + 0,473 X. Dari persamaan regresi diatas dapat disimpulkan bahwa Ekstrak. etanol 70% terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 mempunyai potensi relatif sebesar 1,52. 10-2 Kali Kloramfenikol dan Ekstrak etanol terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922 mempunyai potensi relatif sebesar 2,02. 10-2 Kali Kloramfenikol, potensi relatif fraksi etil asetat terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 sebesar 1,765 . 10-3 Kali Kloramfenikol, fraksi etil asetat terhadap Escherichia Coli ATCC 25922 mempunyai potensi relatif sebesar 2,63. 10-3 Kali dari Kloramfenikol. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas ekstrak etanol 70% daun geranium lebih besar dibandingkan aktivitas fraksi etil asetat daun geranium sebagai antibakteri.