OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T092-00014
Judul : Manajemen pendidikan keagamaan di pedesaan (studi pengelolaan Madrasah Diniyah Awaliyah di Desa Pesantunan Brebes)
Pengarang : Nurcholis
Penerbit dan Distribusi : MAP
Subjek : MANAJEMEN PENDIDIKAN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T092-00014 T092-00014 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 38236
 Abstrak
Pendidikan keagamaan mempunyai nilai strategis terhadap pembentukan akhlakul karimah bagi masyarakat khususnya para peserta didik usia sekolah. Karena dewasa ini terjadi kemerosotan atau dekadensi moral dikalangan generasi muda atau generasi penerus bangsa. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya sentuhan keagamaan, padahal pada umumnya penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, oleh karena itu sudah sepatutnyalah bahwa di setiap desa berdiri Madrasah Diniyah. Tetapi kenyataannya tidak setiap desa memiliki madrasah diniyah, bahkan desa yang sudah memiliki madrasah diniyah banyak yang tidak dapat dipertahankan. Ketertarikan penulis dari hasil observasi tersebut, didasarkan pada pertanyaan mengapa desa yang mayoritas penduduknya beragama Islam pada umumnya sulit untuk mempertahankan pendidikan keagamaan khususnya Madrasah Diniyah Awaliyah ?. Atas dasar itulah selanjutnya penulis mencoba untuk meneliti tentang pendidikan keagamaan di pedesaan yang difakuskan pada pengelolaan Madrasah Diniyah Awaliyah khususnya di desa Pesantunan Brebes. Penelitian ini pertama-tama bertujuan (1) untuk mengetahui secara empirik proses berdirinya Madrasah Diniyah Awaliyah di Desa Pesantunan (2) untuk memperoleh gambaran secara faktual mengenai manajemen penyelenggaraan Madrasah Diniyah Awaliyah di desa Pesantunan terutama dari aspek perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan (3) untuk mengetahui SWOT yang dihadapi dalam pengelolaan penyelenggaraan Madrasah Diniyah Awaliyah di desa Pesantunan (4) untuk mengembangkan alternatif model manajemen strategic madrasah masa depan. Tujuan penelitian ini didasarkan pada permasalahan pokok yaitu Apakah pengelolaan Madrasah Diniyah Awaliyah desa Pesantunan Kabupaten Brebes telah mengacu pada model manajemen pendidikan modern ?. Guna memahami masalah penelitian di tingkat empirik, di dalam penelitian ini terlebih dahulu diinventarisasi sejumlah rujukan teoritik dan konseptual mengenai fungsi-fungsi manajemen yang dikonsentrasikan pada fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan. Metode yang dipilih adalah kualitatif, dengan teknik-teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Prosedur sapling bersifat purposif, dan pendalamannya dilakukan secara snow ball. Data dan informasi yang telah dihimpun selanjutnya diuji tingkat kepercayaannya melalui prosedur triangulasi, member chek dan audit trail. Temuan penelitian menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pertama bahwa Pengelolaan Madrasah Diniyah Awaliyah "Manba'ul Hisan" Pesantunan Brebes, secara umum mengacu pada fungsi-fungsi manajemen pendidikan yang ditetapkan Departemen Agama, dan telah memenuhi efesiensi, produktivitas, efektivitas, relevansi, akuntabilitas, kesehatan organisasi, adaptabilitas dan semangat berinovasi. Kedua secara mikro pengelolaan Madrasah Diniyah Awaliyah "Manba'ul Hisan" Pesantunan Brebes belum berjalan secara efektif sesuai dengan model yang ditetapkan oleh Departemen Agama, pengelolaan dilakukan berdasarkan manajemen konvensinal. Artinya pengelolaan dilakukan apa adanya, menurut kemampuan yang ada tidak mengacu secara pasti pada manajemen mutu, yang terpenting dalam eksistensi MDA tidak lepas dari koridor fungsi-fungsi manajemen pada umumnya, dan berpegang prinsip pada pencapaian tujuan MDA. Hasil penelitian merekomendasikan pokok-pokok pikiran terhadap pengelolaan MDA "Manba'ul Hisan" Pesantunan Brebes agar dapat memfungsikan fungsi-fungsi manajemen pendidikan yang efisiensi, produktivitas, efektivitas, relevansi, akuntabilitas, kesehatan organisasi, adaptabilitas dan semangat berinovasi adalah sebagai berikut : 1. Perlu sosialisasi visi, supaya dapat mengarah kepada pencapaian upaya-upaya untuk mengembangkan secara keseluruhan pendidikan di MDA "Manba'ul Hisan" dan sekaligus mempedomani kinerja pelaksana, harapan kebermutuan pendidikan MDA. Di samping dapat mengimplementasikan ke dalam misi pengembangannya guna pencapaian tujuan pendidikan MDA. 2. Perlu profesionalitas sumber daya manusia supaya lebih profesional dalam rangka pengembangan fungsi-fungsi manajemen, sehingga kebermutuan pendidikan MDA "Manba'ul Hisan" Pesantunan dapat diwujudkan sesuai harapan. 3. Keterlibatan masyarakat dalam rangka pengembangan MDA senantiasa dijaga supaya ada kepedulian yang tinggi terhadap eksistensi MDA "Manba'ul Hisan".
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox