Sebagai staf pengajar seorang dosen wajib melaksanakan misi institusi, yaitu tugas tri dharma perguruan tinggi. Profesi dosen, berada pada posisi sangat strategis berkaitan dengan pengelolaan dan peningkatan mutu perguruan tinggi, disamping sebagai tenaga professional akademik. Dosen, merupakan komponen utama dalam pengelolaan perguruan tinggi, maka kebermutuan dosen dalam manajemen jasa akademik menjadi sesuatu yang harus dikedepankan dalam nuansa akademik. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendapatkan gambaran kondisi mutu dosen dan layanan jasa akademik, (2) meimbuat rencana strategis (renstra) pengembangan manajemen jasa akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penjelasan yang bersifat deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah dosen dan mahasiswa peserta kuliah semester genap tahun akademik 2001-2002 pada FKIP UPS Tegal. Sampel ditetapkan dengan teknik proporsional stratified quota random sampling untuk dosen dan proporsional quota random sampling untuk mahasiswa, dan diperoleh 20 responden dosen dan 100 responden mahasiswa. Data dianalisis dengan diskritif persentase untuk mendapatkan informasi mutu dosen dan layanan jasa akademik, dan Analisis SWOT digunakan untuk membuat rencana strategis bagi pengembangan manajemen jasa akademik. Dari hasil penelitian dan pembahasan berkenaan dengan mutu dosen dapat digambarkan bahwa : (1) kegiatan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan dosen umumnya cukup baik, (2) kegiatan penelitian yang dilakukan dosen relatif cukup baik. Namun tema penelitian lebih banyak pada ilmu terapan di bidang kependidikan dan 90% diantaranya dilaksanakan berkelompok., (3) kegiatan pengabdian kepada masyarakat relatif kurang. Kegiatan ini hampir seluruhnya merupakan kegiatan dalam bentuk penyuluhan, dan tanpa dilanjuti dengan tindakan lain, (4) layanan bimbingan oleh dosen kepada mahasiswa umumnya baik, dan (5) tugas adminstrasi yang dilakukan dosen umumnya cukup baik dan tertib. Pada aspek manajemen jasa akademik, dosen melakukannya dengan relatif baik pada kegiatan pendidikan dan pengajaran, tetapi berkenaan dengan penyelenggaraan organisasi dan kegiatan akademik diluar proses belajar mengajar kurang maksimal. Didasarkan atas gambaran tersebut, maka dibuat rencana strategis pengembangan manajemen jasa akademik yang direkomendasikan sebagai berikut, (1) segera diformulasikan visi dan misi institusi (FKIP); (2) melakukan rekonstruksi norma akademik; (3) menerapkan sistim informasi manajemen; (4) segera menyelenggarakan perpustakaan tingkat jurusan/ fakultas; (5) merencanakan program-program diskusi yang bernuansa akademik; (6) pengadaan evaluasi total untuk semua kegiatan akademis; (7) rekonstruksi model monitoring kegiatan; (8) rekruitment dosen dan karyawan dengan kriteria yang jelas; (9) melengkapi fasilitas pendidikan yang representatif; (10) peningkatan mutu proses belajar mengajar; (11) melakukan otonomi manajemen baik pada tingkat fakultas maupun jurusan 1 program studi; (12) peningkatan mutu dosen dan karyawan; (13) penerbitan jurnal ilmiah pada fakultas atau program studi; (14) merekomendasikan seluruh dosen untuk memiliki penguasaan bahasa Inggris; (15) menyusun norma untuk model mekanisme pencalonan pejabat struktural pada tingkat fakultas dan program studi.