Hipertensi adalah keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Hipertensi juga disebut sebagai ?Silent Killer? karena biasanya orang yang menderita tidak mengetahui gejala sebelumnya dan gejala baru muncul setelah system organ tertentu mengalami kerusakan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara pengetahuan gizi, status gizi, dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada pegawai di Rumah Tahanan Jakarta Pusat yang akan dilakukan pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan sampel penelitian berjumlah 82 responden. Teknik pengumpulan sampel menggunakan metode purposive sampling. Untuk pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan untuk mengukur pengetahuan terhadap gizi, pengukuran TB dan BB untuk mengukur status gizi, sedangkan GPAQ untuk mengukur aktivitas fisik. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian pada pengukuran pengetahuan termasuk kategori baik (57,6%), perhitungan status gizi normal (55,3%), perhitungan aktivitas fisik tinggi (62,4%), pengukuran tekanan darah normal (50,6%), dari hasil tersebut tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan (pvalue 0,520), status gizi (pvalue 0,065), dan aktivitas fisik (pvalue 0,595) dengan kejadian hipertensi pada pegawai Rumah Tahanan Klas I Jakarta Pusat.