Abstrak
Tingginya produksi makanan kemasan mempengaruhi apa yang ada di dalam desain kemasan, terlihat dari fenomena remaja saat ini lebih memilih makanan modern karena lebih praktis dan menggunakan kemasan yang unik. Pemilihan makanan kemasan yang kurang baik seperti makanan kemasan yang manis dan gurih memiliki kandungan garam, lemak, dan tinggi gula yang dapat meningkatnya asupan energi yang menambah kalori. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh edukasi emo-demo ?Litering Makes? terhadap sikap dan perilaku konsumsi makanan kemasan dengan memperhatikan label informasi nilai gizi pada siswa di SMAN 85 Jakarta Barat. Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperimental with one group pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan quota sampling sebanyak 50 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh emo-demo ?Litering Makes? sebelum dan sesudah intervensi terhadap sikap literasi nutrition facts (p=0,000) dan perilaku konsumsi makanan kemasan (p=0,000) pada siswa SMAN 85 Jakarta Barat. Dalam penelitian ini peningkatan skor sikap 26.25 dapat dilihat dari hasil nilai median. Pada penelitian ini bahwa adanya penurunan asupan energi dari konsumsi makanan kemasan pada saat sebelum dilakukan intervensi sebesar 353 kkal setelah dilakukan intervensi 149 kkal. Setelah kegiatan intervensi ini responden dapat disarankan dengan melakukan gerakan membawa bekal dari rumah sehingga dapat merubah sikap dan perilaku dalam memilih makanan yang baik dan bergizi.