Abstrak
Berdasarkan Data Dinkes Jawa Barat 2020 penderita diabetes melitus di Kabupaten Bogor sebesar 1.7%. Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika ada peningkatan kadar gula dalam darah karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin atau tidak mampu menggunakan insulin yang sudah di produksi dengan efektif. Beberapa faktor diabetes melitus diantara ada status gizi dan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan pola makan dengan kejadian diabetes melitus pada usia dewasa di Puskesmas Cibinong. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel berjumlah 68 responden. Data yang dibutuhkan akan didapat dari wawancara Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire untuk pola makan, pengukuran antropometri untuk melihat status gizi dari perhitungan IMT, dan pengukuran kadar gula darah menggunakan glucometer. Uji yang akan digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian responden dengan status gizi lebih 44.1%, dan responden dengan pola makan tidak sesuai 3J sebesar 67.6%. Ada hubungan antara status gizi dengan diabetes melitus (Pvalue = 0.002) dan (RP = 5.7), ada hubungan antara pola makan dengan diabetes melitus (Pvalue = 0.215) dan (RP = 0.459).